JAWAPEH.COM, Kediri – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menekankan pentingnya senam bagi ibu-ibu sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dalam acara senam bersama yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri di Taman Brantas, Pj Wali Kota Kediri dorong Ibu-Ibu untuk aktif berolahraga agar retap bugar
Zanariah mengungkapkan bahwa ibu-ibu sering kali menjadi pekerja full time, baik di tempat kerja maupun di rumah, yang minim berolahraga. Hal ini membuat tubuh rentan mengalami penurunan fungsi dan berisiko terkena osteoporosis.
“Senam adalah olahraga yang murah dan mudah dilakukan di mana saja. Ibu-ibu bisa memanfaatkan ruang terbuka yang ada di Kota Kediri,” kata Zanariah.
Menurut Zanariah, selain menyehatkan, senam juga bisa menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi.
Senam bersama sangat dibutuhkan, terutama bagi ibu-ibu yang kegiatan fisiknya semakin berkurang karena disibukkan dengan pekerjaan di belakang meja.
“Saya berterima kasih kepada Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri yang terus eksis sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dengan berbagai program, termasuk senam sehat bersama ini,” ujarnya.
Zanariah memaparkan data dari Kementerian Kesehatan RI yang menunjukkan prevalensi osteoporosis di Indonesia sebesar 23% pada wanita usia 50-80 tahun dan 53% pada wanita di atas 80 tahun.
“Upaya untuk mengurangi risiko osteoporosis adalah dengan memperbanyak gerak dan melatih otot tubuh. Senam, renang, atau bersepeda adalah pilihan olahraga yang baik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan rumah tangga belum sepenuhnya mewakili gerakan fisik yang dibutuhkan tubuh.
“Ibu-ibu tetap membutuhkan olahraga yang dilakukan secara terstruktur, teratur, dan berulang untuk menjaga kebugaran tubuh,” kata Zanariah.
Ia berharap setelah mengikuti senam, tubuh dan pikiran semakin segar dan bahagia, sehingga memancarkan aura positif.
Zanariah mengajak ibu-ibu untuk menata jadwal olahraga sesuai minat dan kebutuhan tubuh masing-masing.
“Niatkan senam sebagai refreshing dari rutinitas sehari-hari dan bentuk self-love pada diri kita sendiri. Tubuh kita telah melakukan banyak hal dan perlu diapresiasi, bahkan di tengah kondisi kurang fit,” imbuhnya.
Senam bersama ini diikuti oleh 250 orang, termasuk 35 unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan yang masing-masing mengirimkan enam orang perwakilan.
Hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri, Novita Bagus Alit, Kepala DP3AP2KB, Arief Cholisudin, serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri.
Acara yang mengusung tema ‘Sehat Bugar Bahagia’ ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi ibu-ibu di Kota Kediri untuk lebih aktif berolahraga dan menjaga kesehatan mereka.