Apakah kamu suka mengeksplorasi tempat-tempat wisata yang kaya akan budaya dan sejarah? Atau mungkin kamu mencari destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur tetapi juga kedamaian spiritual?
Nah, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong bisa jadi tempat yang tepat untuk kamu kunjungi. Terletak di pusat kota Kediri, kelenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan banyak hal menarik.
Jika kamu penasaran dengan tempat ini, yuk simak ulasan lengkapnya. Dari sejarah singkat, lokasi, fasilitas, hingga tips berkunjung yang bisa membuat pengalamanmu lebih berkesan. Mari kita mulai petualangan kita!
Wisata Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong didirikan pada tahun 1895 dan merupakan salah satu kelenteng tertua di Kediri. Tempat ini dibangun oleh komunitas Tionghoa sebagai tempat ibadah dan berkumpul.
Saat ini, kelenteng ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah, namun juga terbuka untuk umum yang ingin berwisata atau sekedar belajar tentang budaya Tionghoa.
Bangunan kelenteng ini memiliki arsitektur khas Tionghoa dengan ornamen-ornamen indah dan warna-warna cerah yang menarik perhatian. Patung-patung dewa dan naga yang menghiasi setiap sudut kelenteng menambah kesan magis dan sakral.
Selain itu, kelenteng ini juga memiliki taman kecil yang asri di sekitarnya, tempat yang cocok untuk bersantai sejenak.
Baca Juga : Taman Wisata Tirtoyoso Kediri
Lokasi Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Lokasi kelenteng ini sangat strategis, terletak di pusat kota Kediri, tepatnya di Jl. Yos Sudarso No.148, Pakelan, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129.
Akses menuju kelenteng ini cukup mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mengikuti rute yang mengarah ke pusat kota Kediri.
Sementara itu, jika kamu menggunakan transportasi umum, banyak angkutan kota yang melewati jalan ini.
Untuk rute perjalanan, kamu bisa memulai dari Alun-Alun Kota Kediri, kemudian menuju ke arah utara melewati Jalan Brawijaya. Setelah sampai di perempatan besar, belok ke kanan menuju Jalan Yos Sudarso.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong berada di sebelah kanan jalan dan cukup mudah ditemukan karena bangunannya yang mencolok.
Baca Juga : Gua Maria Pohsarang Kediri
Fasilitas di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Sebagai salah satu destinasi wisata, Kelenteng Tjoe Hwie Kiong menawarkan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Di antaranya adalah tempat parkir yang cukup luas, toilet umum, dan area duduk untuk beristirahat.
Selain itu, ada juga toko suvenir yang menjual berbagai barang khas Tionghoa seperti patung dewa, pernak-pernik, dan lain-lain.
Atraksi utama di kelenteng ini tentu saja adalah keindahan arsitekturnya. Setiap sudut bangunan kelenteng ini dihiasi dengan patung dan ornamen yang detail dan penuh warna.
Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan upacara keagamaan yang sering diadakan di sini, yang tentunya memberikan pengalaman unik dan menarik.
Baca Juga : Museum Fotografi Kediri, Nostalgia Sejarah Kota Kediri Lewat Jepretan Klasik
Jam Operasional Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Untuk masuk ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket alias gratis.
Namun, bagi yang ingin memberikan donasi, kelenteng ini menyediakan kotak donasi di beberapa sudut area. Donasi ini akan digunakan untuk perawatan dan kegiatan keagamaan di kelenteng.
Kelenteng ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat suasana masih sejuk dan belum terlalu ramai.
Namun, jika kamu ingin melihat upacara keagamaan, cobalah berkunjung saat perayaan hari besar Tionghoa seperti Imlek atau Cap Go Meh.
Review Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Banyak pengunjung yang memberikan ulasan positif tentang Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Salah satunya adalah Budi, seorang wisatawan lokal yang mengatakan, “Kelenteng ini sangat indah dan penuh dengan sejarah. Saya sangat terkesan dengan arsitektur dan suasana di sini. Tempat yang cocok untuk belajar budaya Tionghoa.”
Ada juga Ratna, yang berkunjung bersama keluarganya. “Anak-anak saya sangat senang melihat patung-patung naga dan dewa di kelenteng ini. Tempatnya juga bersih dan terawat dengan baik. Saya pasti akan datang lagi,” ungkapnya.
Tips Berkunjung ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Pertama, sebaiknya datang di pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Kedua, kenakan pakaian yang sopan dan nyaman, mengingat ini adalah tempat ibadah yang sakral.
Selain itu, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di sini. Namun, pastikan untuk tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang beribadah.
Terakhir, jika ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Tionghoa, cobalah berbicara dengan penjaga kelenteng yang ramah dan informatif.
Kesan Berkunjung ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Berkunjung ke Kelenteng Tjoe Hwie Kiong memberikan kesan yang mendalam. Arsitektur yang megah, suasana yang tenang, dan keramahan penjaga kelenteng membuat kunjungan saya terasa sangat istimewa.
Tempat ini tidak hanya cocok untuk wisatawan lokal, tetapi juga bagi wisatawan asing yang ingin mengenal lebih dekat budaya Tionghoa di Indonesia.
Rekomendasi saya, jangan lupa membawa uang kecil untuk donasi dan membeli suvenir. Selain itu, cobalah untuk mengikuti salah satu upacara keagamaan yang diadakan di sini untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dan berkesan.