JAWAPEH.COM, Kediri – Akhir pekan ini akan menjadi momen bersejarah bagi warga Kabupaten dan Kota Kediri. Pasalnya, Jembatan Jongbiru yang telah lama dinanti akhirnya akan diresmikan pada Jumat, 26 Juli 2024.
Jembatan yang menghubungkan dua wilayah ini dibangun melalui kolaborasi antara Pemkab Kediri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Peresmian oleh Bupati Kediri
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengungkapkan bahwa peresmian akan dilakukan langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
“Rencananya diresmikan Mas Bup (Bupati Dhito, Red) Jumat ini. Untuk jamnya menyusul nggih,” kata Irwan.
Informasi ini diperkuat oleh Bupati Dhito sendiri, yang menyebutkan bahwa jembatan ini telah terputus selama sekitar sepuluh tahun dan kini siap digunakan kembali oleh masyarakat.
Kesiapan Jembatan
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa Jembatan Jongbiru telah siap dilalui. Pada pukul 10.00 kemarin, palang bambu yang sebelumnya menghalangi akses sudah tidak ada lagi.
Kini, pengendara sepeda motor dan mobil bisa melintas dengan bebas. Di lokasi juga terlihat para pekerja yang sedang merapikan cat dan trotoar jembatan, menandakan sentuhan akhir dari konstruksi yang telah selesai 100 persen.
“Kontruksi sudah selesai. Tinggal menunggu peresmian,” papar Irwan. Pekerjaan yang terlihat kemarin merupakan bagian dari pemeliharaan akhir, memastikan semua aspek jembatan siap untuk digunakan.
Pemeliharaan Jangka Panjang
Grace Agustina Togarotop, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jembatan Jongbiru dari Kementerian PUPR, menambahkan bahwa kontraktor akan terus melakukan pemeliharaan selama satu tahun.
“Untuk pemeliharaan dari kontraktor sampai satu tahun,” jelas Grace. Ini berarti, setiap kerusakan atau ketidaksempurnaan bangunan yang mungkin muncul selama masa tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
Pembangunan Jembatan Jongbiru menghabiskan anggaran sebesar Rp 25,46 miliar dan memiliki panjang 133,94 meter.
Jembatan ini tidak hanya menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri, tetapi juga menjadi jalur penting bagi arus kendaraan dari arah utara menuju barat sungai, termasuk akses menuju Bandara Dhoho.
Dengan selesainya jembatan ini, diharapkan mobilitas warga Kediri menjadi lebih lancar dan efisien.
Warga Kediri menyambut baik peresmian Jembatan Jongbiru ini. Selama ini, warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu.
Dengan dibukanya jembatan ini, aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan akses antarwilayah menjadi lebih cepat.
Selain itu, jembatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian lokal dengan memudahkan distribusi barang dan jasa.
Dengan peresmian yang tinggal menghitung hari, semoga Jembatan Jongbiru dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.