Ekbis  

Kerja Sama KCIC dan Pixel Group: Ekspansi Pendapatan Non-Tiket Whoosh

Pixel Group, perusahaan periklanan terkemuka, bermitra dengan KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) pengelola Kereta Cepat Whoosh, menciptakan ekosistem media luar ruang pertama di Asia Tenggara yang terintegrasi dengan teknologi data real-time. Kolaborasi ini menghasilkan solusi periklanan inovatif dan interaktif di moda transportasi cepat.

Integrasi media luar ruang konvensional dan digital diterapkan secara menyeluruh di stasiun, area tunggu, dan di dalam kereta Whoosh. Hal ini memungkinkan penyediaan ruang iklan premium dan optimalisasi interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan. Sistem ini memungkinkan penayangan iklan yang dinamis dan disesuaikan dengan perilaku serta tren audiens.

David Leong, Direktur Pixel Group, menyatakan bahwa pemanfaatan konten dinamis berdasarkan data perilaku dan tren audiens melalui media luar ruang digital menghasilkan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur. Pixel Group terus mengeksplorasi lokasi potensial di kereta dan sepanjang jalur Whoosh untuk meningkatkan pengalaman penumpang.

Kolaborasi ini menandai era baru dalam industri periklanan luar ruang, dimana teknologi menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif. Pixel Group optimistis dapat meningkatkan nilai efektivitas iklan dan memberikan nilai tambah bagi klien, berkat dukungan infrastruktur KCIC dan solusi layanan yang mereka sediakan.

Potensi Bisnis Non-Farebox KCIC

KCIC berkomitmen mengembangkan potensi bisnis non-farebox untuk meningkatkan pendapatan di luar penjualan tiket. Hingga saat ini, Whoosh telah mengangkut sekitar 8 juta penumpang dengan rata-rata harian 24.000 penumpang. Peningkatan jumlah penumpang dan jadwal perjalanan yang lebih sering (62 perjalanan per hari, setiap 30 menit) menciptakan peluang besar bagi KCIC.

KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, termasuk LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan lainnya. Lebih dari 80 brand dari berbagai sektor telah memanfaatkan jaringan media iklan ini, yang tersebar di stasiun dan kereta Whoosh, serta di area integrasi antarmoda seperti LRT Halim.

Selain periklanan, KCIC mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya seperti pengelolaan parkir, penyewaan lokasi usaha retail, hak penamaan stasiun, dan penyewaan area untuk pameran. Lebih dari 150 tenant, termasuk 103 UMKM, telah bermitra dengan KCIC, memanfaatkan potensi akses ke penumpang Whoosh yang terus meningkat.

Strategi dan Keberhasilan

Dengan meningkatnya jumlah penumpang Whoosh, KCIC dan Pixel Group melihat peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Strategi ini melibatkan berbagai upaya kreatif dan pemanfaatan teknologi mutakhir untuk menarik lebih banyak pengiklan dan meningkatkan engagement pelanggan.

Kesuksesan kolaborasi ini terlihat dari peningkatan jumlah brand yang beriklan di kereta cepat Whoosh. Hal ini menunjukkan bahwa model bisnis yang diusung efektif dan menarik minat para pemasar. Ke depannya, KCIC berencana untuk memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas di stasiun dan kereta.

Kemitraan strategis antara Pixel Group dan KCIC diharapkan menjadi model yang dapat ditiru oleh perusahaan lain dalam sektor transportasi dan periklanan. Integrasi teknologi dan inovasi dalam periklanan luar ruang menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan pengalaman pelanggan.

Dengan sinergi ini, Pixel Group dan KCIC optimistis dapat membawa industri periklanan luar ruang ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan dampak positif bagi para pengiklan, dan memperkaya pengalaman penumpang melalui layanan transportasi cepat yang modern dan terintegrasi. Mereka juga berencana untuk memperluas kerjasama dengan operator transportasi publik lain seperti LRT Jabodebek dan TransJakarta untuk optimalisasi lokasi iklan strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *