Ekbis  

Asosiasi dan Google Berantas 105 Aplikasi Penipu Ilegal

Maraknya pinjaman daring (pinjol) ilegal di Indonesia menjadi ancaman serius bagi industri fintech. Untuk mengatasi masalah ini, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Google berkolaborasi dalam program Google Priority Flagger Program.

Program ini, yang diinisiasi AFPI pada tahun lalu, bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu membedakan pinjol legal dan ilegal. Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI, Marcella, menjelaskan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI pada 12 Maret 2025. “Sepanjang 2024, di antara semua program, dan ini Google Priority Flagger Program, ini juga salah satu program yang diinisiasi oleh AFPI. Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat digital agar paham mana yang itu ilegal, mana yang legal,” ujar Marcella.

Google berperan aktif dalam program ini dengan menghapus aplikasi pinjol ilegal yang dilaporkan. “Google itu ternyata menyambut baik, bahkan membantu kita untuk ketika ter-flag itu ilegal, Google langsung meminta untuk takedown. Ini adalah salah satu program unggulan AFPI juga dan untuk mencegah antara ilegal dan tidak ilegal,” tambah Marcella. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab.

Keberhasilan Program Google Priority Flagger Program

Hasil kolaborasi AFPI dan Google sangat signifikan. Dalam tiga bulan, program ini telah berhasil mengidentifikasi 248 pengaduan aplikasi pinjol ilegal. Dari jumlah tersebut, 105 aplikasi berhasil dihapus dari Google Play Store karena melanggar aturan. Informasi ini dibagikan melalui akun Instagram resmi AFPI, @afpiofficial, yang menunjukkan keberhasilan 97 platform pinjol anggota AFPI dalam memberantas pinjol ilegal.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa kerjasama antara otoritas, perusahaan teknologi, dan asosiasi industri sangat efektif dalam memerangi pinjol ilegal. Transparansi dan akses mudah bagi masyarakat untuk melaporkan aplikasi mencurigakan juga menjadi kunci keberhasilan program ini.

Upaya AFPI dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Digital

AFPI tidak hanya berfokus pada penghapusan aplikasi pinjol ilegal, tetapi juga aktif dalam meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat. Upaya edukasi dilakukan di berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa di lingkungan kampus, pelaku UMKM, hingga kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu program unggulan AFPI adalah Fintech Lending Days, sebuah acara tahunan yang berkeliling Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya UMKM yang menjadi peminjam, tentang bagaimana menjadi peminjam yang bijak dan mampu membedakan pinjol legal dan ilegal. “Nah, Fintech Lending Days ini, lokasinya bisa berpindah-pindah. Tahun kemarin, itu ada di Medan dan itu diikuti oleh semua anggota AFPI. Dan biasanya kegiatannya apa? Mengedukasi dan juga mengunjungi UKM dan UMKM yang menjadi borrower dari AFPI. Kita mendengarkan dan juga mengedukasi bagaimana misalnya menjadi borrower yang baik, kemudian menjadi borrower yang bijak, bisa memilih mana yang ilegal dan tidak ilegal,” jelas Marcella.

Tantangan dan Langkah ke Depan

Meskipun telah menunjukkan hasil yang signifikan, masih ada tantangan yang perlu dihadapi dalam memberantas pinjol ilegal. Salah satunya adalah evolusi metode operasional pinjol ilegal yang terus beradaptasi untuk menghindari deteksi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, termasuk peningkatan kerjasama antar lembaga dan pemanfaatan teknologi terbaru untuk mendeteksi aktivitas pinjol ilegal.

Pentingnya peningkatan literasi keuangan digital juga tetap menjadi fokus utama. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari jebakan pinjol ilegal. Pendidikan keuangan yang komprehensif dan mudah diakses harus menjadi prioritas untuk mencegah kerugian finansial yang lebih besar di masa depan. Kerjasama antara AFPI, Google, OJK, dan lembaga terkait lainnya perlu diperkuat dan ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dalam memerangi pinjol ilegal di Indonesia.

Kesimpulannya, kolaborasi AFPI dan Google melalui Google Priority Flagger Program telah memberikan dampak positif dalam pemberantasan pinjol ilegal di Indonesia. Namun, upaya berkelanjutan dan komprehensif tetap dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan keuangan digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *