Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia dan Asosiasi Blockchain (Aspakrindo-ABI) bersama PT Pintu Kemana Saja (PINTU) telah sukses menggelar Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025. Acara yang bertema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini” ini berhasil menarik lebih dari 300 peserta pada bulan Februari lalu. Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan edukasi dan literasi aset kripto di Indonesia.
Malikulkusno Utomo (Dimas), General Counsel PINTU dan Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI, menekankan pentingnya BLK sebagai bentuk kontribusi nyata asosiasi kepada para pedagang kripto. “Kontribusi para pedagang kripto pada kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas edukasi dan literasi tentang aset kripto serta teknologi blockchain,” ujar Dimas dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (7/3/2025).
BLK 2025 yang diselenggarakan PINTU tidak hanya sekedar seminar. Program ini menghadirkan berbagai kegiatan edukasi secara offline yang melibatkan komunitas kripto secara langsung. Salah satu program unggulan adalah kompetisi “Goes to Campus” yang berkolaborasi dengan ICP Hub Indonesia. Kompetisi ini menyasar mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta dan fokus pada edukasi terkait kripto, blockchain, smart contract, dan Web3.
Selain kompetisi, BLK 2025 juga mencakup sesi diskusi yang melibatkan para developers blockchain. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Keberhasilan BLK 2025 dengan lebih dari 300 peserta menunjukkan minat yang tinggi terhadap investasi aset kripto dan kesadaran akan pentingnya literasi di tengah pertumbuhan pesat investor kripto di Indonesia.
Pertumbuhan Investor Kripto di Indonesia dan Peran Penting Literasi
Laporan Chainalysis The 2024 Global Adoption Index menempatkan Indonesia di posisi ketiga dunia dalam adopsi aset kripto, setelah Nigeria dan India. Data ini memperkuat fakta bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini. Angka ini sejalan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan jumlah investor kripto di Indonesia mencapai lebih dari 22 juta pada akhir 2024. Angka yang fantastis ini menunjukan betapa pentingnya literasi dan edukasi dalam dunia investasi kripto.
Tingginya angka investor kripto di Indonesia juga membawa tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah maraknya penipuan investasi bodong. Oleh karena itu, edukasi yang komprehensif sangat penting untuk melindungi investor dari kerugian finansial. Penting untuk memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang cukup sebelum terjun ke dalam investasi aset kripto.
PINTU sendiri berkomitmen untuk menyediakan platform investasi kripto yang aman dan mudah digunakan, baik untuk investor pemula maupun trader profesional. Selain itu, PINTU juga secara aktif mengkampanyekan pentingnya menggunakan platform investasi kripto yang telah terdaftar dan diawasi secara resmi di Indonesia, guna meminimalisir resiko penipuan.
Strategi PINTU dalam Mendorong Literasi dan Inovasi
Selain BLK 2025, PINTU juga secara konsisten berinovasi dalam produk dan fitur untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Inovasi ini mencakup penyederhanaan proses investasi, peningkatan keamanan platform, dan penambahan fitur edukatif. Semua ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi investor kripto di Indonesia.
Pentingnya literasi ini tidak hanya sebatas pengetahuan teknis tentang kripto, tetapi juga memahami risiko investasi, manajemen risiko, dan etika berinvestasi. Dengan pemahaman yang komprehensif, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan meminimalisir potensi kerugian.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak inisiatif serupa yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk terus meningkatkan literasi dan edukasi aset kripto di Indonesia. Hal ini penting untuk menciptakan ekosistem investasi kripto yang sehat, aman, dan berkelanjutan.
Kesimpulannya, BLK 2025 merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi aset kripto di Indonesia. Komitmen dari berbagai pihak, termasuk PINTU dan Aspakrindo-ABI, sangat penting untuk memastikan pertumbuhan industri kripto yang sehat dan bertanggung jawab.