Hari ini, Senin, 17 Maret 2025, umat Muslim di Indonesia memasuki hari ke-17 Ramadhan 1446 H. Semoga ibadah puasa kita semua dirahmati Allah SWT, dipenuhi keberkahan, dan kita semua diberikan kesehatan untuk menyelesaikannya hingga akhir.
Jadwal imsak dan buka puasa berbeda-beda di setiap wilayah di Indonesia. Untuk mengetahui jadwal yang akurat di daerah Anda, sebaiknya merujuk pada sumber terpercaya seperti situs resmi Kementerian Agama atau aplikasi-aplikasi penyedia jadwal imsakiyah yang telah terverifikasi.
Berikut ini jadwal imsakiyah dan buka puasa untuk wilayah Jakarta pada tanggal 17 Maret 2025 (17 Ramadhan 1446 H):
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Jakarta – 17 Ramadhan 1446 H (17 Maret 2025)
- Imsak: 04:32 WIB
- Subuh: 04:42 WIB
- Dzuhur: 12:04 WIB
- Ashar: 15:12 WIB
- Maghrib (Buka Puasa): 18:08 WIB
- Isya: 19:16 WIB
Perlu diingat, waktu-waktu tersebut merupakan perkiraan dan bisa sedikit berbeda tergantung lokasi dan metode perhitungan yang digunakan. Selalu periksa jadwal imsakiyah terbaru dari sumber yang terpercaya di daerah Anda.
Niat Puasa Ramadhan
Niat merupakan rukun terpenting dalam ibadah puasa Ramadhan. Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar, sebelum waktu subuh tiba. Hal ini berdasarkan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan hadits.
Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Majmu’, menjelaskan bahwa puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tidak sah tanpa niat di malam harinya. Maka, penting bagi kita untuk membiasakan diri meniatkan puasa sebelum tidur.
Lafal niat puasa Ramadhan yang dianjurkan adalah:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihissanaati lillāhi ta’āla.”
(Artinya: “Saya niat puasa sunnah esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah SWT.”)
Meskipun lafal niat di atas merupakan yang paling umum dan dianjurkan, niat puasa yang penting adalah ketetapan hati untuk berpuasa karena Allah SWT. Keikhlasan dan kesungguhan niat jauh lebih penting daripada hafalan lafal secara sempurna.
Keutamaan Sahur dan Doa Berbuka Puasa
Selain niat, sahur juga dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: “Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Keberkahan sahur, menurut penafsiran Lembaga Fatwa Mesir, antara lain adalah mengikuti sunah Rasulullah, menambah energi untuk beraktivitas, mencegah efek buruk kelaparan, dan bahkan menjadi pengingat bagi mereka yang lupa niat berpuasa sebelum tidur.
Ketika waktu berbuka tiba, dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa. Ada beberapa pendapat mengenai lafal doa tersebut, namun yang terpenting adalah rasa syukur dan khusyu’ kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan.
Salah satu lafal doa yang sering digunakan adalah: “Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika aftartu, birohmatika ya arhamar rahimin.” (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Allah yang Maha Penyayang).
Semoga ibadah puasa Ramadhan kita semua diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya.