Bandar Udara John Becker Kisar di Maluku Barat Daya, Maluku, tetap beroperasi normal meskipun atap terminalnya rusak berat akibat puting beliung pada Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 23.30 WIT. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, memastikan hal ini. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Meskipun atap terminal mengalami kerusakan signifikan, operasional penerbangan di sisi udara tetap berjalan normal. Penumpang tetap dapat dilayani. Sebagai langkah mitigasi sementara, pihak bandara akan memanfaatkan gedung VIP Pemerintah Daerah setempat untuk melayani penumpang.
Kemenhub telah menginstruksikan Bandar Udara John Becker Kisar untuk berkoordinasi dengan internal Ditjen Hubud dan mitra kerja eksternal guna menangani kerusakan fasilitas bandara secepatnya. Perbaikan akan difokuskan pada pemulihan atap terminal yang rusak agar pelayanan dapat kembali optimal.
Dampak Puting Beliung dan Upaya Pemulihan
Kerusakan atap terminal yang cukup parah menunjukkan kekuatan puting beliung yang melanda. Tim penilai kerusakan telah dikerahkan untuk menentukan skala kerusakan dan perkiraan biaya perbaikan. Proses tender dan pengadaan material diperkirakan akan memakan waktu, sehingga perbaikan akan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung tingkat kerusakan dan ketersediaan material.
Selain perbaikan atap, pengecekan menyeluruh terhadap seluruh fasilitas bandara juga akan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang dapat membahayakan operasional dan keselamatan. Hal ini termasuk memeriksa sistem kelistrikan, sistem komunikasi, dan fasilitas lainnya.
Mitigasi risiko bencana juga akan menjadi fokus utama ke depannya. Kajian terhadap kerentanan bandara terhadap bencana alam seperti puting beliung perlu dilakukan untuk mengembangkan strategi pencegahan dan mitigasi yang lebih efektif. Hal ini penting untuk memastikan operasional bandara tetap aman dan handal di masa mendatang.
Jadwal Penerbangan dan Layanan Penumpang
Bandar Udara John Becker Kisar melayani penerbangan perintis dengan jadwal sebagai berikut: tujuan Ambon (pulang pergi) setiap Selasa dan Rabu; tujuan Moa (pulang pergi) setiap Selasa dan Sabtu; dan tujuan Kupang (pulang pergi) setiap Selasa. Meskipun terjadi kerusakan, jadwal penerbangan ini tetap dipertahankan. Penumpang diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai jadwal penerbangan sebelum berangkat.
Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang meskipun dalam kondisi darurat. Informasi mengenai perkembangan perbaikan dan kemungkinan perubahan jadwal penerbangan akan diinformasikan secara berkala melalui berbagai media, termasuk media sosial dan website resmi bandara.
Ketersediaan fasilitas penunjang seperti toilet, ruang tunggu, dan area check-in di gedung VIP sementara akan dimaksimalkan. Pihak bandara juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama masa perbaikan.
Kesimpulan
Kejadian puting beliung di Bandar Udara John Becker Kisar menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meskipun operasional bandara tetap berjalan, perbaikan infrastruktur merupakan prioritas utama. Langkah-langkah mitigasi dan pengembangan strategi penanggulangan bencana diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana di masa mendatang dan menjaga kelancaran operasional bandara.