Ekbis  

Temas Sepakati Dividen Jumbo 2024: Rp 228,2 Miliar Mengalir ke Kantong Investor

PT Temas Tbk (TMAS) mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 228,2 miliar, atau setara dengan Rp 4 per lembar saham. Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2024. RUPST juga menyetujui pergantian manajemen.

Corporate Secretary PT Temas Tbk, Marthalia Vigita, menjelaskan bahwa sisa laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 493 miliar akan disimpan sebagai laba ditahan. Penggunaan laba ditahan ini akan ditentukan kemudian.

RUPST juga menerima pengunduran diri Direktur Utama sebelumnya, Faty Khusumo. Ricky Effendi resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama baru, efektif hingga penutupan RUPS tahun 2026.

Pergantian Manajemen PT Temas Tbk

Dengan pergantian kepemimpinan ini, susunan manajemen PT Temas Tbk kini adalah sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama: Ricky Effendi

Direktur: Ganny Zheng

Direktur: Widy Kiswanto

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Harto Khusumo

Komisaris Independen: Alfred Natsir

Komisaris Independen: Theo Lekatompessy

Strategi dan Rencana PT Temas Tbk untuk Tahun 2025

PT Temas Tbk optimistis akan menambah armada kapal pada tahun 2025. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap program pemerintah Net Zero Emission pada tahun 2060. Perusahaan juga memulai inisiasi dekarbonisasi sebagai langkah awal menuju target tersebut.

Direktur Utama PT Temas Tbk, Ricky Effendi, menekankan komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis baru di bidang distribusi energi dan energi terbarukan. Inisiatif ini menunjukkan visi jangka panjang perusahaan untuk keberlanjutan dan efisiensi.

Pengadaan Armada Baru dan Investasi

PT Temas Tbk mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 3 triliun untuk tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk pengadaan armada baru, serta perlengkapan dan peralatan untuk perusahaan dan anak usahanya.

Selain itu, PT Asia Marine Temas, anak usaha PT Temas Tbk, mendirikan PT Temas Training Hub, yang akan fokus pada pelatihan dan pendidikan awak kapal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung operasional kapal di masa depan.

Kinerja Keuangan 2024 dan Prospek 2025

Pada tahun 2024, PT Temas Tbk mencatatkan total pendapatan Rp 4,34 triliun, meningkat tipis 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, laba bersih mengalami penurunan 11% menjadi Rp 721 miliar dari Rp 815 miliar di tahun 2023. Kenaikan biaya operasi kapal, terutama akibat harga bahan bakar minyak yang tinggi, menjadi faktor utama penurunan laba bersih.

Meskipun demikian, perusahaan tetap optimistis terhadap prospek tahun 2025. PT Temas Tbk akan terus mengoptimalkan kinerja perusahaan, khususnya di bidang layanan pelayaran, kepelabuhanan, depo, dan pergudangan. Perusahaan juga akan terus mengembangkan sistem KlikTemas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

PT Temas Tbk, yang berdiri sejak tahun 1987 dan menjadi perusahaan publik sejak tahun 2003, memiliki 42.170 unit peti kemas dan 51 unit kapal dengan total kapasitas angkut 24.958 TEUs dan 401.288 DWT hingga akhir tahun 2024. Layanan perusahaan menjangkau 62 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Dengan strategi yang telah dirancang, PT Temas Tbk berharap dapat terus berkembang dan memberikan solusi logistik yang lebih ramah lingkungan dan efisien di masa mendatang. Perusahaan juga akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren industri maritim.

Exit mobile version