Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta tambahan operasional jalan tol untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Saat ini, 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengelola 3.020 kilometer jalan tol. Pemerintah menginginkan penambahan 194,4 kilometer jalan tol operasional khusus untuk periode mudik.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menyampaikan permintaan tersebut. Selain itu, pemerintah juga meminta tambahan 74,3 kilometer jalan tol tanpa tarif untuk mendukung kelancaran arus mudik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempercepat waktu tempuh perjalanan pemudik.
Pengoperasian jalan tol tambahan ini akan melengkapi ruas tol yang telah ada. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan opsi jalur alternatif bagi pemudik dan mengurangi beban di ruas-ruas tol utama yang biasanya padat. Dengan tambahan ini, diharapkan seluruh pemudik dapat sampai ke tujuan dengan nyaman dan aman.
Jalan Tol Tanpa Tarif dan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025
Beberapa ruas tol tanpa tarif diusulkan untuk beroperasi selama Lebaran, antara lain Tol Binjai – Langsa seksi Tanjung Pura – Pangkalan Berandan sepanjang 19 kilometer, dan Tol Pekanbaru – Padang seksi Padang Sicincin sepanjang 36,6 kilometer. Ruas-ruas tol ini dipilih karena potensinya dalam mengurangi kepadatan di jalur utama.
Selain tol tanpa tarif, pemerintah juga mengusulkan pengoperasian tol fungsional di lima ruas sepanjang 120,6 kilometer. Ini merupakan langkah strategis untuk menambah kapasitas jalan dan memberikan alternatif jalur bagi para pemudik. Jalan tol fungsional ini akan dioperasikan dengan pengawasan dan pengamanan yang ketat.
Ruas Tol Fungsional yang Diusulkan:
Pemilihan ruas tol fungsional ini mempertimbangkan beberapa faktor, seperti tingkat kepadatan lalu lintas di jalur alternatif dan kesiapan infrastruktur pendukung. Pemerintah akan memastikan kesiapan jalan dan fasilitas pendukung sebelum dioperasikan.
Selain penambahan ruas tol, pemerintah juga menekankan pentingnya pemeliharaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di semua ruas tol yang beroperasi. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan tol dan pelayanannya. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Diharapkan dengan langkah ini, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.
Adanya tambahan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi titik kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas. Pemerintah juga akan melakukan pemantauan secara ketat untuk memastikan semua ruas jalan tol yang beroperasi dalam kondisi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Evaluasi pasca mudik juga akan dilakukan untuk perbaikan di tahun-tahun berikutnya.
Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan jalan tol. Hal ini meliputi pengawasan yang ketat terhadap kondisi jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan petugas keamanan di sepanjang ruas tol. Kesiapan posko kesehatan dan evakuasi juga menjadi hal penting untuk ditinjau.