Memulai investasi di usia 20-an adalah langkah cerdas yang akan memberikan keuntungan besar di masa depan. Berbeda dengan kebanyakan orang yang baru memulai investasi di usia yang lebih tua, kamu memiliki waktu lebih panjang untuk menikmati hasil investasi tersebut. Bayangkan potensi pertumbuhan asetmu selama puluhan tahun ke depan!
Sebagai contoh, Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, sudah mulai berinvestasi saham sejak usia 11 tahun! Ini membuktikan bahwa memulai investasi sedini mungkin sangat berkorelasi dengan kesuksesan finansial jangka panjang. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: dari mana modalnya?
Jangan khawatir, investasi tidak selalu membutuhkan modal besar. Kamu bisa memulainya dengan modal kecil dan secara bertahap meningkatkan jumlah investasimu seiring dengan bertambahnya penghasilan. Bahkan, dengan penghasilan di usia 20-an, menabung dan berinvestasi secara konsisten sangat memungkinkan.
Berikut lima pilihan investasi yang cocok untuk anak muda berusia 20-an, lengkap dengan penjelasan dan pertimbangannya:
1. Investasi Emas Digital
Investasi emas digital menawarkan cara mudah dan aman untuk berinvestasi dalam emas. Kamu tidak perlu khawatir dengan keaslian emas karena semuanya terjamin secara digital. Harga emas cenderung meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya investasi yang relatif stabil.
Keunggulan investasi emas digital antara lain: minimal risiko pemalsuan, syarat pembukaan yang mudah, potensi kenaikan harga dalam jangka panjang, dan terjangkau karena bisa dibeli dalam jumlah kecil (misalnya, pecahan gram).
Perlu diingat bahwa harga emas bisa fluktuatif dalam jangka pendek, jadi pastikan kamu memahami risikonya dan tidak berinvestasi dengan uang yang dibutuhkan segera.
2. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka adalah cara mudah berinvestasi dengan tingkat risiko rendah. Kamu menyetorkan sejumlah uang dengan jangka waktu tertentu (misalnya, 6 bulan, 1 tahun, atau lebih), dan akan mendapatkan bunga setelah jangka waktu tersebut berakhir. Jangan mencampur tabungan ini dengan tabungan biasa yang tidak memberikan bunga signifikan.
Keunggulan tabungan berjangka bagi anak muda: akses mudah melalui berbagai bank, persyaratan yang mudah, keamanan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan mendorong disiplin menabung.
Pilihlah suku bunga yang kompetitif dan pastikan kamu memahami ketentuan dan biaya yang berlaku sebelum membuka tabungan berjangka.
3. Investasi Reksadana
Reksadana merupakan pilihan investasi yang cocok untuk pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu berinvestasi dalam portofolio yang beragam, mengurangi risiko dibandingkan berinvestasi pada satu saham saja. Investasi awal juga relatif kecil.
Keuntungan investasi reksadana: nilai investasi awal yang kecil, pengawasan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pencairan dana yang cepat dan mudah, serta potensi keuntungan yang cukup baik.
Pilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu. Pahami biaya-biaya yang terkait dengan reksadana sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
4. Investasi Saham
Investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang lebih besar. Kamu membeli sebagian kepemilikan perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan tersebut atau dividen yang dibagikan.
Sebelum berinvestasi saham, pelajari fundamental perusahaan, analisis laporan keuangan, dan ikuti perkembangan pasar saham. Mulailah dengan jumlah investasi yang kecil dan diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko.
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional atau menggunakan platform investasi yang menyediakan informasi dan analisis pasar saham sebelum memulai investasi saham.
5. Investasi Pendidikan
Investasi pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga. Pendidikan meningkatkan kemampuan dan peluang kerja di masa depan, sehingga berdampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan finansial.
Investasi ini bisa berupa biaya kuliah, kursus, pelatihan, atau pengembangan skill lainnya. Pendidikan akan memberikan imbal hasil yang jauh lebih besar daripada investasi keuangan lainnya dalam jangka panjang.
Pilihlah pendidikan yang relevan dengan minat dan tujuan karier kamu. Manfaatkan berbagai beasiswa dan program pembiayaan pendidikan yang tersedia.
Hal terpenting dalam memulai investasi adalah kedisiplinan. Biasakan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi secara rutin, meskipun jumlahnya kecil. Konsistensi adalah kunci keberhasilan investasi jangka panjang. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu, dan jangan ragu untuk mencari informasi dan berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan.