Wajah Tirus Ozempic: Tren Kecantikan Baru atau Risiko Kesehatan?

Istilah “Ozempic face” viral di media sosial, terutama di kalangan pengguna semaglutide, seperti Ozempic atau Wegovy, untuk penurunan berat badan.

Istilah ini menggambarkan perubahan wajah yang lebih tirus, kendur, atau tampak lebih tua pasca penurunan berat badan signifikan.

Namun, sebutan ini menyesatkan. Bukan obatnya yang langsung menyebabkan perubahan, melainkan efek dari penurunan berat badan cepat.

Penurunan lemak wajah yang drastis berdampak pada estetika dan elastisitas kulit. Lemak yang berfungsi sebagai bantalan kulit berkurang, menyebabkan kulit tampak kendur.

Penyebab Ozempic Face

Semaglutide, zat aktif dalam Ozempic, termasuk golongan mimetik incretin. Obat ini membantu pankreas melepaskan insulin sesuai kebutuhan.

Ozempic juga berfungsi sebagai agonis reseptor GLP-1, membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.

Meskipun aman jika digunakan sesuai anjuran dokter, Ozempic dapat menyebabkan penurunan berat badan cepat, yang terlihat jelas pada wajah.

Penurunan berat badan cepat mengurangi kadar elastin dan kolagen, protein penting untuk struktur dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit wajah kehilangan kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula.

Gejala yang Kerap Dialami

Pengguna Ozempic mungkin mengalami gejala perubahan pada wajah, seperti:

  • Peningkatan tanda penuaan (garis dan kerutan).
  • Kulit kendur dan bergelambir akibat kehilangan lemak.
  • Wajah tampak cekung.
  • Lipodistrofi, perubahan cara tubuh menyimpan lemak.

Efek samping Ozempic bervariasi, dari ringan hingga berat. Berikut beberapa contohnya:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Perut kembung
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Kelelahan

Efek samping serius, meskipun jarang terjadi, meliputi:

  • Perubahan penglihatan
  • Masalah ginjal
  • Penyakit kantung empedu
  • Reaksi alergi parah
  • Peningkatan risiko kanker tiroid
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Radang pankreas (pankreatitis)

Cara Kerja Obat & Penurunan Berat Badan

Kulit kendur umum terjadi setelah penurunan berat badan drastis, terutama jika terjadi dalam waktu singkat.

Studi menunjukkan penurunan berat badan rata-rata sekitar 17% dalam 68 minggu pada pengguna GLP-1 untuk diabetes tipe 2. Bandingkan dengan penurunan sekitar 2% pada mereka yang diet dan olahraga.

Penurunan berat badan ideal sekitar 1 kg per minggu. Pengguna Ozempic rata-rata kehilangan 11% lemak tubuh dalam 6 bulan. Pengurangan lemak bawah kulit membuat kulit menggantung longgar.

Cara Mengurangi Risiko “Ozempic Face”

Mencegah sepenuhnya efek samping penurunan berat badan ekstrem pada wajah mungkin sulit. Namun, beberapa langkah dapat membantu:

  • Minum banyak air: Hidrasi menjaga kelenturan kulit.
  • Pilih obat/dosis dengan penurunan berat badan lebih lambat: Setiap orang bereaksi berbeda.
  • Asupan kalori cukup: Pastikan nutrisi tercukupi agar penurunan berat badan terkontrol.
  • Asupan protein cukup: Membantu mempertahankan massa otot.
  • Olahraga teratur: Mengencangkan otot, meningkatkan aliran darah, dan memperbaiki kualitas tidur.

Perlu diingat, “Ozempic face” bukan unik untuk Ozempic, melainkan efek alami dari penurunan berat badan cepat. Konsultasi dokter sebelum menggunakan obat penurun berat badan sangat penting.

Perubahan pada wajah akibat penurunan berat badan yang cepat merupakan fenomena umum, bukan hanya efek samping spesifik Ozempic. Penting untuk melakukan konsultasi menyeluruh dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk memahami risiko dan manfaatnya.

Referensi: “What to know about ‘Ozempic face'”. MedicalNewsToday. Diakses Maret 2025. “What Is Ozempic Face?”. WebMD. Diakses Maret 2025. “What is ‘Ozempic face’? Significant weight loss on the drug can change your face, doctors say”. TODAY. Diakses Maret 2025.

Exit mobile version