Bisakah Melodi Musik Redakan Sengsara Mabuk Perjalanan Anda?

Mabuk perjalanan, momok bagi perjalanan panjang seperti mudik Lebaran. Banyak cara mengatasinya, salah satunya mendengarkan musik. Namun, seberapa efektifkah cara ini?

Sebelum membahasnya, mari kita pahami penyebab mabuk perjalanan. Tubuh kita memiliki sistem vestibular di telinga bagian dalam, yang mendeteksi posisi dan pergerakan.

Sistem ini melaporkan informasi ke otak. Gangguan pada sistem ini, misalnya akibat guncangan berulang dan stimulasi indra yang berlebihan, menyebabkan sinyal yang bertentangan ke otak.

Akibatnya, tubuh bereaksi dengan mual dan muntah. Bayangkan, mata melihat pemandangan statis di dalam mobil, sementara telinga merasakan gerakan terus-menerus.

Penyebab Mabuk Kendaraan: Konflik Sinyal Sensorik

Mabuk perjalanan terjadi karena konflik informasi antara sistem sensorik. Mata, telinga dalam, dan sistem proprioseptif (yang merasakan posisi tubuh) mengirimkan sinyal yang berbeda ke otak.

Otak kesulitan memproses informasi yang saling bertentangan ini, sehingga memicu reaksi seperti mual, pusing, dan muntah sebagai mekanisme pertahanan tubuh.

Kondisi ini diperburuk oleh faktor-faktor lain seperti kelelahan, bau yang menyengat, dan kurangnya ventilasi di dalam kendaraan.

Mendengarkan Musik: Pengalih Perhatian Efektif

Lalu, bagaimana dengan mendengarkan musik? Studi menunjukkan bahwa musik dapat membantu meredakan mabuk perjalanan.

Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa musik dapat mengurangi gejala motion sickness karena mengalihkan fokus dari sensasi yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Penelitian di The KITE Research Institute pada tahun 2020 menemukan bahwa mendengarkan playlist favorit dapat mengurangi efek mabuk perjalanan, terutama yang disebabkan oleh stimulasi visual.

Musik seolah memindahkan kita ke ruang lain, mengurangi rasa pusing dan mual. Genre musiknya sendiri, tampaknya tidak terlalu berpengaruh; yang terpenting adalah musik tersebut disukai pendengarnya.

Namun, mendengarkan musik saja mungkin tidak cukup. Health Direct menyarankan untuk menggabungkannya dengan teknik pernapasan, hidrasi yang cukup, dan memfokuskan pandangan pada satu titik.

Teknik pernapasan yang dalam dan teratur dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi rasa mual. Tetap terhidrasi membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Memfokuskan pandangan pada titik tetap di luar kendaraan, seperti cakrawala, membantu otak menyelaraskan informasi visual dengan informasi dari sistem vestibular.

Tips Tambahan Mengatasi Mabuk Perjalanan

  • Pilih tempat duduk yang stabil, sebaiknya di depan dan dekat jendela.
  • Hindari membaca atau bermain game selama perjalanan.
  • Buka jendela untuk mendapatkan udara segar.
  • Makan camilan ringan dan mudah dicerna sebelum dan selama perjalanan.
  • Konsultasikan dengan dokter jika mabuk perjalanan Anda sangat parah atau sering terjadi.

Kesimpulannya, mendengarkan musik memang dapat membantu meredakan mabuk perjalanan dengan mengalihkan perhatian. Namun, untuk hasil yang optimal, kombinasikan dengan tips lain seperti mengatur pernapasan, hidrasi, dan memfokuskan pandangan.

Ingat, setiap orang berbeda. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Cobalah beberapa strategi dan temukan apa yang paling efektif untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *