Mudik Lebaran identik dengan perjalanan jauh menggunakan kendaraan. Salah satu tantangan terbesarnya adalah mabuk perjalanan (motion sickness), yang ditandai dengan pusing, mual, dan muntah. Banyak cara dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya mengunyah permen karet. Apakah permen karet benar-benar efektif mengatasi mabuk perjalanan? Mari kita telusuri.
Mabuk perjalanan merupakan kondisi umum yang dialami sekitar 25% populasi, menurut Seattle’s Children. Pergerakan berulang dan stimulasi pancaindra yang simultan menyebabkan ketidaksesuaian sinyal di otak, sehingga otak kesulitan memprosesnya. Obat antimabuk memang solusi ampuh, namun, mengunyah permen karet juga sering direkomendasikan.
Apakah Permen Karet Bisa Mengatasi Mabuk Perjalanan?
Perlu ditegaskan, permen karet biasa belum terbukti secara ilmiah dapat meredakan mabuk perjalanan. Namun, penelitian tahun 2012 dalam pertemuan American Association of Pharmaceutical Scientists menunjukkan potensi permen karet dengan kandungan dimenhydrinate. Senyawa ini umum digunakan dalam obat antimabuk, dan permen karet yang mengandung dimenhydrinate terbukti efektif mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Penelitian lain dalam Experimental Brain Research menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi motion sickness yang dipicu stimulasi visual. Mengunyah memberikan stimulasi mekanis pada mastoid dan mengalihkan perhatian ke rangsangan yang lebih menyenangkan, seperti rasa dan aroma permen karet.
National Custom Compounding juga menyebutkan bahwa mengunyah dapat membantu sistem pencernaan dengan memproduksi asam yang dibutuhkan, alih-alih fokus pada stimulasi berlebih yang menyebabkan mabuk perjalanan. Jadi, mekanisme permen karet dalam meredakan mabuk perjalanan mungkin bukan hanya karena kandungannya, tetapi juga karena aksi mengunyah itu sendiri.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Berdasarkan penelitian, permen karet berpotensi meredakan gejala mabuk perjalanan, meskipun efektivitasnya bervariasi antar individu. Namun, permen karet bukanlah satu-satunya solusi. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan beberapa strategi lain:
- Duduk di kursi depan kendaraan.
- Duduk dekat jendela.
- Istirahat atau tidur jika memungkinkan.
- Tetap terhidrasi, hindari minuman beralkohol dan berkafein.
- Makan sedikit tetapi sering.
- Hindari merokok.
- Alihkan perhatian dengan aktivitas lain, seperti mendengarkan musik.
- Konsumsi permen jahe atau tablet hisap beraroma.
Obat-obatan seperti diphenhydramine, dimenhydrinate, dan scopolamine diformulasikan khusus untuk mengatasi mabuk perjalanan. Konsultasikan dengan apoteker untuk pilihan obat yang tepat.
Kesimpulannya, meskipun permen karet mungkin membantu beberapa orang mengatasi mabuk perjalanan, efektivitasnya tidak terjamin. Mengunyah permen karet bisa dicoba sebagai salah satu strategi, namun tetap pertimbangkan solusi lain dan konsultasikan dengan tenaga medis jika gejala mabuk perjalanan sangat mengganggu.
Referensi:
Medical News Today. Diakses April 2024. New Medicated Chewing Gum Can Prevent Motion Sickness
Experimental Brain Research. Februari 2022. Chewing gum reduces visually induced motion sickness
National Custom Compounding. Diakses April 2024. What causes motion sickness and what can be done about it
Seattle Children’s Hospital Research and Foundation. Diakses April 2024. Motion Sickness
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses April 2024. Motion Sickness