Mabuk perjalanan, terutama saat mudik, bisa sangat mengganggu. Mual, muntah, dan pusing dapat merusak suasana hati dan memperlama perjalanan karena harus sering berhenti di rest area. Untungnya, ada cara untuk mencegahnya, salah satunya dengan mengonsumsi obat mabuk perjalanan.
Obat-obatan ini mengandung senyawa yang membantu tubuh lebih rileks dan meredakan gejala mabuk. Bentuknya beragam, mulai dari tablet, sirup, hingga inhaler, sehingga Anda bisa memilih sesuai kenyamanan.
Obat Mabuk Perjalanan yang Efektif
Menurut Healthline, dimenhydrinate dan diphenhydramine efektif dalam mengendalikan gejala mabuk perjalanan. Kedua senyawa ini merupakan antihistamin dan dapat menyebabkan kantuk. Oleh karena itu, hindari mengemudi setelah mengonsumsi obat-obatan ini.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda, jadi temukan obat yang paling cocok untuk Anda. Eksperimen dengan beberapa pilihan untuk menemukan yang paling efektif bagi tubuh Anda.
Rekomendasi Obat Mabuk Perjalanan
1. Antimo
Antimo, yang sudah ada lebih dari 50 tahun, merupakan pilihan populer. Mengandung dimenhydrinate, Antimo efektif meredakan mual, muntah, dan pusing. Tersedia dalam bentuk tablet untuk dewasa dan sirup untuk anak-anak. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.
Perlu diingat, Antimo dapat menyebabkan kantuk. Hindari mengemudi setelah mengonsumsinya.
2. Dimetic
Dimetic juga mengandung dimenhydrinate, bekerja dengan menghambat rangsangan berlebih pada sistem keseimbangan tubuh. Hanya tersedia untuk dewasa, tetapi anak usia 8-12 tahun bisa mengonsumsi setengah dosis. Dapat dikonsumsi setiap 4 jam sekali jika diperlukan.
3. TravaCalm Original
TravaCalm, obat mabuk perjalanan asal Australia, mengandung dimenhydrinate, hyoscine hybromide, dan kafein. Mengandung laktosa dan sedikit gluten. Dikonsumsi setengah jam sebelum perjalanan. Bisa dihaluskan dan dicampur air jika kesulitan menelan. Aman untuk anak usia 4 tahun ke atas, tetapi menyebabkan kantuk.
4. Novomin
Novomin merupakan antiemetik yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi mual dan muntah saat bepergian. Kandungan utamanya adalah dimenhydrinate. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan. Versi sirup tersedia untuk anak usia 2-6 tahun. Dapat menyebabkan kantuk.
5. Peek.Me Enaken
Peek.Me Enaken merupakan inhaler herbal yang mengandung minyak esensial. Diklaim dapat meredakan mual dan pusing. Aman untuk anak di atas 5 tahun, ibu hamil, dan menyusui. Cukup hirup aroma dari stik inhaler.
6. Omedrinat
Omedrinat, dengan kandungan dimenhydrinate, merupakan obat bebas terbatas. Konsultasikan dengan ahli sebelum mengonsumsi. Dewasa dapat mengonsumsi 1-2 tablet 3-4 kali sehari. Konsumsi 30 menit sebelum perjalanan. Dapat menyebabkan kantuk.
7. Tolak Angin
Tolak Angin, minuman herbal, dipercaya dapat mengurangi gejala mabuk perjalanan. Kombinasi adas dan jahe memberikan rasa nyaman. Aman dikonsumsi 1-3 kali selama perjalanan panjang. Konsultasikan dengan dokter jika hamil atau menyusui. Bisa dicampur air hangat jika kurang nyaman dengan rasanya.
Obat-obatan di atas umumnya tersedia di apotek. Ingat, hindari mengemudi setelah mengonsumsinya karena dapat menyebabkan kantuk. Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki pertanyaan atau kondisi kesehatan tertentu.
Selain obat-obatan, beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan antara lain: istirahat cukup sebelum perjalanan, makan makanan ringan sebelum dan selama perjalanan, hindari makanan berlemak dan berbau tajam, buka jendela untuk sirkulasi udara, dan fokus pada titik yang tetap di dalam kendaraan.