Astringent mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, padahal fungsinya cukup dekat dengan toner, yaitu sebagai pembersih wajah. Namun, ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai astringent dan membandingkannya dengan toner.
Apa itu Astringent?
Astringent adalah produk perawatan kulit berbasis air yang diformulasikan untuk membersihkan kulit secara mendalam. Biasanya digunakan setelah mencuci muka, sebagai langkah tambahan untuk memastikan tidak ada sisa kotoran, minyak, atau makeup yang tertinggal.
Keunggulan utama astringent adalah kemampuannya dalam membersihkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan rentan terhadap jerawat.
Baca selengkapnya di Ketombe Memicu Rambut Rontok? Atasi Dengan Perawatan Tepat Ini untuk informasi lebih lanjut.
Sebagian besar astringent mengandung isopropil alkohol (rubbing alcohol) sebagai bahan aktif utamanya. Namun, kini telah tersedia pula astringent bebas alkohol yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak tumbuhan. Jenis ini lebih aman dan cocok untuk kulit sensitif yang mudah iritasi.
Perbedaan Astringent dan Toner
Meskipun sama-sama digunakan untuk membersihkan wajah, astringent dan toner memiliki perbedaan mendasar. Baik astringent maupun toner bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran, minyak berlebih, dan makeup, tetapi cara kerjanya dan dampaknya terhadap kulit berbeda.
Kandungan
Astringent biasanya mengandung alkohol, asam salisilat, atau asam glikolat. Bahan-bahan ini memiliki sifat astringent (mengerutkan) yang membantu mengontrol minyak dan mengencangkan pori-pori. Namun, sifatnya yang keras bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Toner, di sisi lain, umumnya lebih lembut dan bebas alkohol. Kandungannya lebih beragam, termasuk pelembap seperti gliserin dan hyaluronic acid, serta ekstrak alami seperti air mawar. Toner berfokus pada menyeimbangkan pH kulit, melembapkan, dan menutrisi.
Manfaat untuk Kulit
Astringent terutama bermanfaat untuk mengendalikan minyak berlebih dan membersihkan pori-pori. Efeknya yang mengencangkan bisa membantu mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.
Jangan lewatkan artikel 10 Merek Sari Kurma Terbaik: Manis Sehat untuk Tubuh Anda, cek sekarang!
Toner menawarkan manfaat yang lebih luas. Selain membersihkan, toner juga dapat melembapkan, mengangkat sel kulit mati, menyeimbangkan pH kulit, mengurangi tanda penuaan, dan mencerahkan kulit. Manfaat ini bergantung pada kandungan aktif yang terdapat di dalam toner tersebut.
Jenis Kulit yang Cocok
Karena sifatnya yang keras, astringent paling cocok untuk kulit berminyak. Penggunaan pada kulit kering atau sensitif dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan kemerahan yang signifikan.
Toner, dengan formulanya yang lebih lembut, umumnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering dan sensitif. Bahkan, beberapa toner khusus diformulasikan untuk mengatasi kekeringan dan sensitivitas.
Cara Menggunakan Astringent
Penggunaan astringent mirip dengan toner. Pertama, bersihkan wajah dengan pembersih wajah dan keringkan dengan handuk bersih. Kemudian, tuangkan sedikit astringent ke kapas dan usapkan secara merata ke seluruh wajah, terutama area yang berminyak.
Hindari menggosok terlalu keras agar tidak menyebabkan iritasi. Biarkan astringent meresap beberapa saat sebelum melanjutkan ke langkah perawatan kulit lainnya. Jangan lupa untuk selalu melakukan uji coba pada sebagian kecil kulit terlebih dahulu sebelum menggunakannya ke seluruh wajah.
Efek Samping Astringent
Kandungan alkohol dalam astringent dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama pada kulit kering dan sensitif. Alkohol dapat menghilangkan sebum (minyak alami kulit), menyebabkan kulit menjadi kering, kaku, dan rentan terhadap iritasi.
Kulit yang kering dan iritasi dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi kulit seperti eksim atau rosacea. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih astringent bebas alkohol atau menggunakannya dengan sangat hati-hati dan jarang.
Jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif, lebih baik untuk memilih toner yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit Anda. Toner menawarkan manfaat pembersihan tanpa efek samping yang merugikan.
Kesimpulan
Astringent dan toner sama-sama bermanfaat untuk membersihkan kulit wajah, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam hal kandungan, manfaat, dan jenis kulit yang cocok. Astringent lebih efektif untuk kulit berminyak, sedangkan toner lebih serbaguna dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Selalu perhatikan jenis kulit Anda dan pilih produk yang sesuai untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.