Porang, atau iles-iles (Amorphophallus muelleri), merupakan umbi-umbian endemik Indonesia yang semakin populer sebagai alternatif makanan pokok selain nasi. Selain dikonsumsi, porang juga memiliki beragam manfaat dan digunakan dalam berbagai industri.
Apa itu Tanaman Porang?
Tanaman porang banyak ditemukan di Pulau Jawa, meskipun persebarannya tidak merata. Bagian yang dimanfaatkan adalah umbinya, yang diolah menjadi tepung, mi, atau bulir menyerupai beras. Umbi porang mentah mengandung kalsium oksalat yang berbahaya jika dikonsumsi langsung, sehingga pengolahan menjadi tepung sangat penting.
Selain sebagai pengganti nasi, porang juga digunakan dalam pembuatan kosmetik, lem, serta sebagai bahan baku dalam industri kimia dan farmasi. Populeritasnya sebagai sumber pangan alternatif terus meningkat, seiring dengan penelitian yang terus dilakukan mengenai manfaatnya bagi kesehatan.
Baca selengkapnya di Tomat: Buah atau Sayur? Simak Penjelasan Ilmiahnya di Sini untuk informasi lebih lanjut.
Kandungan Gizi Tanaman Porang
Tepung porang kaya akan berbagai nutrisi penting. Beberapa di antaranya termasuk kalsium, zat besi, kalium, serat, dan beta-karoten. Namun, kandungan yang paling menonjol dan menjadi kunci manfaat kesehatan porang adalah glukomanan, sejenis serat larut air yang membentuk tekstur seperti gel di dalam tubuh.
Kandungan glukomanan pada porang cukup tinggi, berkisar antara 20-65% dari total komposisi zat gizinya. Glukomanan inilah yang berperan utama dalam berbagai khasiat porang bagi kesehatan, seperti yang akan dijelaskan lebih lanjut.
Manfaat Tanaman Porang
Berkat kandungan gizinya, terutama glukomanan, porang menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
1. Mengurangi Risiko Diabetes
Glukomanan membentuk gel di usus, memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. Efek ini telah diteliti dan menunjukkan hasil yang menjanjikan.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sebagai sumber serat larut air, glukomanan membantu melancarkan pencernaan. Gel yang dibentuknya menambah volume dan melunakkan feses, mencegah sembelit. Selain itu, glukomanan juga berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan menjaga keseimbangan mikrobiota.
Jangan lewatkan artikel Pahami Empat Rahasia di Balik Label Kemasan Makanan Anda, cek sekarang!
3. Menjaga Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa glukomanan dapat membantu meningkatkan sistem imun. Meskipun sebagian besar penelitian masih dilakukan pada hewan, khasiat ini dipercaya karena glukomanan membantu dalam mengatur respon imun dan produksi protein penting seperti interleukin-4 yang berperan dalam melawan infeksi.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Porang rendah kalori; sekitar 10 kkal per 100 gram dalam bentuk olahan (mi atau bulir). Glukomanan menciptakan rasa kenyang lebih lama karena membentuk gel di perut, mengurangi nafsu makan dan membantu mengendalikan asupan kalori.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Glukomanan mengikat asam empedu di saluran pencernaan, mencegah penyerapan kembali kolesterol jahat (LDL) ke dalam darah. Hal ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, glukomanan juga memperlambat penyerapan lemak di usus, sehingga turut membantu menurunkan kadar trigliserida.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Studi menunjukkan bahwa asupan glukomanan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Glukomanan meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah, memungkinkan aliran darah lebih lancar dan membantu menjaga tekanan darah tetap dalam rentang normal.
7. Baik untuk Kesehatan Kulit
Glukomanan dan antioksidan dalam porang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Glukomanan menjaga kelembapan kulit, sementara sifat antibakteri dan anti-inflamasinya membantu mengurangi jerawat dan iritasi.
Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu mencegah penuaan dini dan mendukung regenerasi sel kulit.
8. Menurunkan Kolesterol
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, glukomanan berperan penting dalam menurunkan kolesterol. Dengan mengikat asam empedu, glukomanan mencegah penyerapan kembali kolesterol ke dalam darah, sehingga kadar LDL menurun dan HDL meningkat.
Kesimpulan
Porang merupakan sumber pangan alternatif yang kaya manfaat. Kandungan glukomanannya berperan penting dalam berbagai khasiat kesehatan, mulai dari pengaturan kadar gula darah hingga penurunan kolesterol dan tekanan darah. Namun, penting untuk mengonsumsi porang dalam bentuk olahan (seperti tepung atau mi) karena umbi mentahnya mengandung kalsium oksalat yang berbahaya.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji lebih mendalam tentang manfaat porang bagi kesehatan manusia, terutama terkait sistem kekebalan tubuh. Namun, berbagai bukti yang ada menunjukkan potensi porang sebagai sumber makanan sehat dan bergizi.