Merkuri, logam berat berbahaya bagi kesehatan, dapat terpapar melalui berbagai sumber, termasuk konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan diketahui mengandung kadar merkuri yang tinggi, melampaui batas aman yang direkomendasikan.

Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi: Panduan Konsumsi Aman

Batas aman merkuri dalam makanan menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah 1 ppm. Namun, banyak ikan laut mengandung kadar melebihi batas tersebut. Berikut beberapa jenis ikan yang perlu diperhatikan dalam hal konsumsi, dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya.

Ikan dengan Kadar Merkuri Sangat Tinggi

Jenis-jenis ikan ini memiliki kadar merkuri yang jauh di atas ambang batas aman dan sebaiknya dihindari, terutama oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Mengonsumsi ikan ini dalam jumlah banyak dapat berdampak buruk pada perkembangan saraf dan sistem tubuh lainnya.

Baca selengkapnya di Tujuh Buah Super Sehat untuk Menu Buka Puasa Anda yang Sempurna untuk informasi lebih lanjut.

Tilefish: Memiliki kadar merkuri sangat tinggi, jauh melampaui batas aman.

Hiu: Sebagai predator puncak, hiu akumulasi merkuri dalam jumlah signifikan sepanjang hidupnya.

Swordfish (Todak): Umur panjang dan posisi di puncak rantai makanan menyebabkan akumulasi merkuri yang tinggi.

Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi

Jenis ikan ini memiliki kadar merkuri yang tinggi, meskipun mungkin masih di bawah batas aman 1 ppm. Konsumsi sebaiknya dibatasi dan tidak terlalu sering.

Tenggiri: Meskipun kadar merkurinya lebih rendah daripada tilefish atau hiu, tetap perlu diwaspadai. Pilih tenggiri budidaya dengan pengawasan ketat untuk meminimalisir paparan merkuri.

Tuna Mata Besar: Kandungan merkuri yang cukup tinggi membuat konsumsi perlu dibatasi. Pilih tuna jenis skipjack atau cakalang sebagai alternatif yang lebih rendah merkuri.

King Mackerel (Tenggiri Besar): Sebagai predator besar, king mackerel juga menyimpan merkuri dalam jumlah signifikan.

Orange Roughy: Umur hidup yang sangat panjang menyebabkan akumulasi merkuri yang tinggi.

Ikan dengan Kadar Merkuri Sedang

Jenis-jenis ikan ini mengandung merkuri dalam jumlah sedang. Konsumsi masih diperbolehkan, namun tetap perlu diperhatikan frekuensi dan porsinya agar tidak berlebihan.

Ikan Pari: Kadar merkuri bervariasi tergantung spesiesnya, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering.

Barramundi: Sebagai predator di perairan tawar dan payau, barramundi dapat terpapar merkuri dari mangsanya.

Tuna Sirip Biru: Meskipun bergizi, kadar merkurinya cukup tinggi, sehingga perlu dikontrol konsumsinya.

Marlin: Sebagai predator puncak, marlin cenderung memiliki kadar merkuri yang tinggi.

Barakuda: Predator agresif yang dapat mengandung merkuri dan racun ciguatera pada ikan yang lebih tua dan besar.

Kerapu: Hidup di terumbu karang, kerapu dapat terpapar merkuri dari mangsa dan lingkungannya.

Kakap Merah: Predator di perairan laut dalam, kakap merah dapat mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya.

Ikan Halibut: Ikan besar yang hidup di dasar laut dan memiliki risiko terpapar merkuri.

Tips Mengurangi Paparan Merkuri dari Ikan

Untuk mengurangi risiko paparan merkuri, pertimbangkan beberapa tips berikut:

Pilih ikan air tawar: Ikan air tawar umumnya memiliki kadar merkuri yang lebih rendah daripada ikan laut.

Hindari ikan predator besar: Ikan predator besar cenderung mengakumulasi lebih banyak merkuri karena posisi mereka di puncak rantai makanan.

Variasikan jenis ikan yang dikonsumsi: Jangan hanya mengonsumsi satu jenis ikan saja. Variasi dapat membantu mengurangi paparan merkuri dari satu sumber tertentu.

Perhatikan ukuran ikan: Ikan yang lebih besar dan lebih tua umumnya mengandung lebih banyak merkuri daripada ikan yang lebih kecil dan lebih muda.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang paparan merkuri, berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter Anda.

Informasi ini bertujuan untuk edukasi dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.