Banjir Jabodetabek: Waspadai Ancaman Kesehatan Akut ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan ancaman kesehatan serius yang meningkat setelah bencana banjir, terutama di daerah seperti Jabodetabek. Banjir menyebabkan genangan air kotor yang memicu pencemaran udara, menciptakan lingkungan ideal bagi penyebaran ISPA.

Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah memperingatkan peningkatan kasus ISPA pascabanjir. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak higienis dan udara yang tercemar akibat banjir.

ISPA sangat mudah menular dan dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak dan lansia termasuk kelompok yang paling rentan. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap peningkatan kasus ISPA pascabanjir sangat penting.

Baca selengkapnya di 10 Merek Air Mineral Alkali Terbaik untuk Kesehatan Tubuh Anda untuk informasi lebih lanjut.

Banjir besar yang melanda Jabodetabek pada awal Mei 2025 menyebabkan dampak yang signifikan, terutama di Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi. Di beberapa wilayah, banjir bahkan mencapai ketinggian 3,5 meter, melampaui kejadian banjir sebelumnya.

Kota Bekasi, misalnya, mengalami kelumpuhan total akibat banjir yang merendam pemukiman warga, kantor pemerintahan, dan jalan-jalan utama. Kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, termasuk ISPA.

Apa itu ISPA?

ISPA adalah istilah medis untuk berbagai infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Saluran pernapasan yang terdampak meliputi hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, dan paru-paru.

Berbagai patogen dapat menyebabkan ISPA, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Selain itu, paparan terhadap polutan udara seperti debu halus, asap kendaraan, dan polusi industri juga dapat memperparah kondisi dan memicu infeksi.

Penting untuk memahami bahwa penurunan kualitas udara merupakan faktor risiko kesehatan yang signifikan. Di Indonesia, polusi udara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi, setelah hipertensi, diabetes, merokok, dan obesitas.

Jangan lewatkan artikel Manis Berbuka Puasa Picu Obesitas: Waspadai Ancaman Kesehatan, cek sekarang!

Apa saja gejala ISPA?

Gejala ISPA bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Namun, beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Batuk

    Batuk, baik kering maupun berdahak, merupakan gejala utama ISPA. Batuk yang persisten dan mengganggu dapat menjadi indikator infeksi saluran pernapasan.

  • Pilek

    Pilek ditandai dengan hidung tersumbat atau berair, bersin-bersin, dan mungkin disertai demam ringan. Pilek seringkali menjadi gejala awal ISPA.

  • Sakit Tenggorokan

    Rasa sakit atau gatal di tenggorokan merupakan gejala umum ISPA. Sakit tenggorokan bisa disertai kesulitan menelan.

  • Demam

    Demam merupakan respon tubuh terhadap infeksi. Demam ringan hingga sedang seringkali terjadi pada penderita ISPA.

  • Sesak Napas

    Pada kasus ISPA yang lebih parah, sesak napas dapat terjadi. Sesak napas menunjukkan adanya gangguan pada fungsi pernapasan.

  • Sakit Kepala

    Sakit kepala juga bisa menjadi gejala ISPA, terutama jika disertai demam.

  • Nyeri Otot

    Nyeri otot dan badan lemas merupakan gejala umum ISPA, khususnya jika disebabkan oleh infeksi virus.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika berlangsung lama atau disertai sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi.

Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, vaksinasi influenza juga dapat membantu mengurangi risiko terkena ISPA. Konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi influenza yang sesuai untuk Anda dan keluarga.

Setelah bencana banjir, penting untuk selalu waspada terhadap potensi peningkatan kasus ISPA dan penyakit lainnya. Kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi sangat krusial dalam mencegah penyebaran penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *