Dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma. Hadits riwayat Abu Dawud menyebutkan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk berbuka dengan kurma karena mendatangkan keberkahan. Jika tidak ada kurma, air putih sebagai alternatif.
Selain anjuran agama, terdapat pula dasar ilmiah yang mendukung konsumsi kurma, terutama saat berbuka puasa. Kurma kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Manfaat Buah Kurma Secara Ilmiah
Buah kurma, baik yang segar maupun kering, memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Kurma kering, yang umum dikonsumsi di Indonesia, memiliki rasa manis yang lebih kuat karena proses pengeringan yang meningkatkan konsentrasi gula alami.
Baca selengkapnya di Diabetes dan Kurma: Amankah Konsumsi Buah Manis Ini? untuk informasi lebih lanjut.
Meskipun mengandung gula alami yang tinggi, kurma bukan berarti tidak baik untuk kesehatan. Justru, kandungan nutrisi di dalamnya sangat bermanfaat bagi tubuh. Penelitian menunjukkan kurma sebagai makanan ideal karena kaya nutrisi dan potensi manfaat kesehatan.
Profil Nutrisi Kurma
Sekitar 100 gram (atau empat buah) kurma mengandung sekitar 314 kalori, 2,14 gram protein, 0,38 gram lemak, 80,6 gram karbohidrat, 6,7 gram serat, dan 66 gram gula. Selain itu, kurma juga kaya akan mineral dan vitamin seperti tembaga (362 mg), magnesium (54 mg), mangan (296 mg), kalium (696 mg), dan vitamin B6 (249 mg).
Kurma juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan penting untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi kurma saat berbuka puasa memberikan asupan nutrisi penting ini secara langsung.
Manfaat Kesehatan Kurma
Kandungan nutrisi yang lengkap dalam kurma memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu mencegah penyakit kronis. Senyawa-senyawa dalam kurma, terutama antioksidan, berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi kurma dalam meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan seratnya yang tinggi. Serat juga membantu menjaga gula darah tetap stabil, sehingga cocok untuk penderita diabetes (dengan catatan tetap mengkonsumsi sesuai anjuran dokter). Selain itu, kurma juga dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina setelah berpuasa.
Jangan lewatkan artikel Rahasia Body Mist Wangi Seharian: Tips dan Triknya, cek sekarang!
Tips Konsumsi Kurma
Meskipun bermanfaat, konsumsi kurma tetap perlu diimbangi dengan pola makan sehat secara keseluruhan. Karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya konsumsi kurma tidak berlebihan. Konsumsilah secukupnya sebagai bagian dari menu berbuka puasa yang seimbang, termasuk makanan utama dan minuman.
Anda bisa mengonsumsi kurma langsung, atau mengolahnya menjadi berbagai hidangan, seperti jus, smoothie, atau campuran dalam makanan lain. Variasi ini dapat menambah kenikmatan dan memastikan asupan nutrisi yang beragam.
Kesimpulannya, berbuka puasa dengan kurma bukan hanya anjuran agama, tetapi juga didukung oleh bukti ilmiah. Kandungan nutrisi yang kaya dan manfaat kesehatannya menjadikan kurma pilihan yang ideal untuk mengembalikan energi dan nutrisi tubuh setelah seharian berpuasa.
