Jus Cold-Pressed: Mitos atau Fakta untuk Detoks dan Penurunan Berat Badan?

Jus dingin peras (cold-pressed juice) akhir-akhir ini menjadi tren kesehatan. Klaim bahwa jus ini lebih sehat dari jus biasa memicu banyak orang untuk mencobanya. Namun, seberapa akurat klaim tersebut?

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai jus dingin peras dan manfaat kesehatannya.

Apa itu Jus Dingin Peras (Cold-Pressed Juice)?

Jus dingin peras adalah minuman sari buah, sayuran, atau kombinasi keduanya yang dihasilkan melalui proses pemerasan dengan tekanan tinggi menggunakan mesin hidrolik. Tekanan ratusan kilogram digunakan untuk mengekstrak sari buah dan sayuran secara maksimal tanpa panas atau paparan oksigen.

Baca selengkapnya di Atasi Jerawat Membandel di Dada: Penyebab dan Solusi Ampuh untuk informasi lebih lanjut.

Metode ini mempertahankan kandungan nutrisi dan enzim, berbeda dengan metode pembuatan jus konvensional yang menggunakan pemanasan atau blender yang dapat mengurangi nilai gizinya. Namun, jus dingin peras dalam bentuk murni hanya bertahan 3-4 hari sebelum mengalami pembusukan.

Untuk memperpanjang masa simpan, produsen biasanya menggunakan high pressure processing (HPP). Proses ini melibatkan perendaman jus dalam botol pada air dingin bertekanan tinggi untuk membunuh mikroba berbahaya. Dengan HPP, masa simpan jus bisa mencapai 30-45 hari.

Perbedaan Jus Dingin Peras dan Jus Biasa

Perbedaan utama terletak pada metode pengolahannya. Jus biasa dibuat dengan menghancurkan buah dalam blender atau juicer. Proses ini menghasilkan panas dan oksidasi yang mengurangi nutrisi dan enzim.

Sebaliknya, jus dingin peras menggunakan mesin khusus yang menumbuk halus bahan tanpa menghasilkan panas atau menambahkan air/es. Hasilnya adalah jus dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan lebih murni. Jus ini juga diolah dan disimpan dengan tekanan tinggi untuk menjaga kesegaran dan membunuh bakteri.

Dengan demikian, jus dingin peras menawarkan profil nutrisi yang lebih baik karena prosesnya yang mempertahankan kandungan gizi alami buah dan sayuran tanpa penambahan air atau pemanis.

Jangan lewatkan artikel 10 Jenis Jamur Kuliner Lezat yang Wajib Anda Coba, cek sekarang!

Detoksifikasi dengan Jus: Benarkah Ampuh?

Jus dingin peras seringkali dipromosikan sebagai minuman detoksifikasi, untuk membuang racun dari tubuh. Program detoksifikasi jus biasanya melibatkan puasa dari makanan padat dan mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan pemanis.

Klaimnya adalah program ini memberi istirahat pada sistem pencernaan dan memberikan asupan nutrisi “murni”. Namun, bukti ilmiah yang mendukung klaim detoksifikasi jus masih terbatas.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan hasil positif seperti penurunan berat badan, persentase lemak, dan tekanan darah, penelitian tersebut masih bersifat observasional, melibatkan sedikit peserta, dan membutuhkan kajian lebih lanjut sebelum dapat disimpulkan sebagai bukti yang kuat.

Kelebihan dan Kekurangan Jus Dingin Peras

Program detoksifikasi jus sering dikaitkan dengan penurunan berat badan drastis karena puasa dari makanan padat. Namun, ini bukanlah metode yang efektif dan sehat untuk menurunkan berat badan.

Kalori dalam satu botol jus dingin peras bisa mencapai 100-350 kkal. Diet hanya dengan jus tidak cukup mengurangi kalori dan malah dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, dan vitamin B12.

Meskipun awalnya mungkin membantu melancarkan metabolisme, kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi. Setelah kembali ke pola makan normal, berat badan bisa kembali atau bahkan bertambah karena hilangnya massa otot selama proses detoksifikasi, bukan lemak.

Meskipun demikian, jus dingin peras secara umum lebih kaya vitamin, enzim, mineral, dan antioksidan dibandingkan jus biasa. Namun, jangan berharap jus dingin peras saja akan membuat Anda langsing. Olahraga teratur dan pola makan seimbang tetap penting untuk mencapai berat badan ideal.

Kesimpulan

  • Jus dingin peras adalah minuman sari buah atau sayuran yang diproses dengan tekanan tinggi.
  • Proses pemerasannya mempertahankan nutrisi dan enzim lebih baik daripada metode pembuatan jus konvensional.
  • Meskipun dipromosikan untuk detoksifikasi, bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini masih kurang.
  • Jus dingin peras dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, tetapi bukan solusi tunggal untuk penurunan berat badan atau detoksifikasi tubuh. Pola hidup sehat yang komprehensif, termasuk olahraga dan diet seimbang, tetap menjadi kunci.
  • Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program detoksifikasi jus, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  • Selalu ingat bahwa keseimbangan nutrisi dan gaya hidup aktif lebih penting daripada mengandalkan satu jenis minuman ajaib untuk mencapai kesehatan optimal.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *