Zinc dan Kesuburan Pria: Mitos atau Fakta Ilmiah yang Terbukti?

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan atau infertilitas pada pria adalah jumlah sperma yang sedikit. Banyak pria mencoba meningkatkan produksi sperma dengan mengonsumsi makanan kaya seng (zinc). Namun, seberapa efektifkah seng dalam meningkatkan kesuburan pria?

Benarkah Seng Meningkatkan Kesuburan Pria?

Zat gizi mikro ini, seng, memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh. Sebuah penelitian dalam *Journal of Reproduction and Infertility* (2018) menunjukkan bahwa seng melindungi sel sperma dari kerusakan akibat infeksi bakteri, berkat sifatnya sebagai agen antibakteri dalam sistem reproduksi pria.

Seng juga berperan penting dalam produksi testosteron, hormon vital bagi kesehatan reproduksi pria. Dengan demikian, seng berkontribusi pada vitalitas dan kesehatan pria secara keseluruhan.

Selain itu, seng memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel sperma dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi menunjukkan pria dengan kadar seng tinggi, baik perokok maupun bukan, memiliki kualitas sperma lebih baik dibandingkan pria dengan kadar seng rendah.

Kekurangan seng dapat berdampak negatif pada kesuburan pria. Berikut beberapa dampaknya:

  • Sperma yang tidak matang: Seng dibutuhkan dalam proses spermatogenesis, khususnya dalam pembentukan selaput luar dan ekor sperma. Kekurangan seng mengakibatkan sperma dengan daya tahan dan motilitas yang buruk.
  • Perubahan kromosom: Kadar seng yang rendah dapat menyebabkan cacat kromosom pada sel sperma, mengganggu perkembangan sel telur yang telah dibuahi dan berpotensi menyebabkan keguguran.

Manfaat Lain Seng untuk Kesehatan Tubuh

Selain perannya dalam kesuburan pria, seng juga bermanfaat bagi kesehatan secara umum.

Mengonsumsi cukup seng setiap hari dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi.
  • Mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Menjaga kesehatan otak dan sistem saraf.
  • Mencegah kerusakan mata, terutama degenerasi makula pada usia lanjut (50 tahun ke atas).
  • Menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Kebutuhan Seng Harian untuk Pria

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi seng sendiri, sehingga harus diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan seng harian untuk pria dewasa adalah 11 miligram (mg). Namun, kebutuhan ini bisa meningkat pada kondisi tertentu, misalnya pada pria dengan hipogonadisme.

Sebuah penelitian dalam *The Aging Male* (2020) menunjukkan bahwa pemberian 50 mg seng dua kali sehari selama 1-4 bulan dapat membantu mengatasi hipogonadisme, kondisi di mana testis menghasilkan testosteron sedikit atau tidak sama sekali.

Pilihan Makanan Kaya Seng

Berikut beberapa pilihan makanan yang kaya seng dan baik untuk dikonsumsi setiap hari:

1. Daging Merah

Daging sapi dan kambing merupakan sumber seng yang baik, juga kaya protein, lemak sehat, vitamin B kompleks, dan zat besi.

2. Tiram

Tiram sangat kaya seng, selenium, dan vitamin B12. Pastikan tiram dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko keracunan.

3. Kacang-kacangan

Kacang tanah, mete, dan almon mengandung seng dan mineral esensial lain seperti magnesium, fosfor, zat besi, tembaga, dan mangan.

4. Produk Olahan Susu

Susu dan keju mengandung seng yang mudah diserap tubuh. Makanan ini juga kaya protein, vitamin D, dan kalsium, penting untuk kesehatan tulang.

5. Telur

Telur merupakan sumber protein yang mudah didapat, kaya seng, protein, vitamin B kompleks, dan selenium.

6. Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung seng, zat besi, dan magnesium. Pilih cokelat tanpa tambahan gula untuk manfaat kesehatan optimal.

7. Sayuran

Kentang, kacang polong, dan buncis juga mengandung seng, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sumber protein hewani. Sayuran juga baik untuk mencegah penyakit kronis.

Mengonsumsi makanan-makanan di atas secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan seng harian. Namun, jika Anda merasa perlu mengonsumsi suplemen seng, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan aman bagi Anda.

Kesimpulan

  • Seng bermanfaat bagi kesuburan pria dengan melindungi sperma dari kerusakan dan mendukung produksi testosteron.
  • Seng juga meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan otak, dan mempercepat penyembuhan luka.
  • Kebutuhan seng harian pria dewasa adalah 11 mg, menurut AKG Kementerian Kesehatan RI.
  • Seng dapat diperoleh dari berbagai makanan seperti daging, tiram, kacang-kacangan, dan produk susu, serta suplemen dengan konsultasi dokter.

Ingatlah bahwa informasi ini bersifat edukatif dan bukan pengganti konsultasi medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Exit mobile version