Pasak bumi, atau Eurycoma longifolia, telah lama dikenal dalam budaya Asia Tenggara sebagai tanaman herbal dengan khasiat meningkatkan vitalitas pria. Namun, manfaatnya melampaui hanya peningkatan gairah seksual. Penelitian menunjukkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan untuk pria.
Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan Pria
Akar pasak bumi, yang juga dikenal sebagai tongkat ali, mengandung senyawa bioaktif yang bertanggung jawab atas berbagai efeknya terhadap tubuh. Studi ilmiah telah meneliti manfaatnya secara ekstensif, membuktikan klaim tradisional mengenai khasiatnya.
1. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Pasak bumi sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk disfungsi ereksi (impotensi). Sebuah studi dalam jurnal *Maturitas* (2021) menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak pasak bumi selama enam bulan dapat membantu mengatasi masalah ini pada pria paruh baya, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga teratur. Peningkatan kadar testosteron juga menjadi faktor kunci dalam peningkatan fungsi seksual.
2. Membantu Kesuburan Pria
Gangguan kesuburan tidak hanya dialami wanita, tetapi juga pria. Pasak bumi dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma dan volume air mani. Hal ini terkait dengan kemampuannya meningkatkan kadar hormon testosteron, yang berperan penting dalam proses pembentukan sperma dan fungsi reproduksi pria. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitasnya secara pasti.
3. Meningkatkan Gairah Seksual (Libido)
Rendahnya libido merupakan masalah umum yang dialami pria. Pasak bumi, dengan efek afrodisiaknya, bisa menjadi solusi alami. Penelitian menunjukkan kemampuannya meningkatkan libido bahkan tanpa rangsangan fisik, diperkirakan melalui peningkatan kadar testosteron dan dopamin dalam otak.
4. Meningkatkan Energi dan Vitalitas
Pasak bumi sering digunakan sebagai suplemen ergogenik, yang artinya meningkatkan energi dan performa fisik. Banyak pria menggunakannya untuk meningkatkan stamina dan daya tahan, terutama dalam aktivitas seksual. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini terkait dengan peningkatan kadar testosteron dan bukan sebagai penambah energi secara instan.
5. Mengurangi Stres
Studi dalam *Journal of the International Society of Sports Nutrition* (2013) menunjukkan bahwa pasak bumi dapat membantu mengurangi tingkat stres. Ekstrak pasak bumi diyakini mampu menurunkan hormon penyebab stres dan meningkatkan hormon anti-stres, sehingga memberikan efek menenangkan dan meningkatkan kesejahteraan mental.
6. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang
Pasak bumi dapat membantu meningkatkan kekuatan dan massa otot, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan sehat. Penelitian di Universiti Sains Islam Malaysia menunjukkan potensi manfaatnya untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis pada hewan uji. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.
7. Mencegah Penuaan Dini
Penurunan kadar testosteron seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan energi dan fungsi seksual. Studi di Malaysia (2012) menunjukkan bahwa pasak bumi dapat membantu mencegah penurunan testosteron pada pria dewasa, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan mempertahankan vitalitas.
Meskipun pasak bumi menawarkan berbagai manfaat potensial, konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum mengonsumsi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Dokter akan membantu menentukan dosis yang tepat dan aman sesuai kondisi Anda.
Kesimpulan
Penting untuk memahami bahwa pasak bumi bukan obat ajaib dan efektivitasnya dapat bervariasi antar individu. Gabungkan penggunaan pasak bumi dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, untuk hasil yang optimal.