Merencanakan kehamilan adalah langkah besar yang penuh harapan. Pasangan yang mendambakan buah hati seringkali mencari cara untuk meningkatkan kesuburan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk berbagai jenis buah.
Banyak buah-buahan yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, baik untuk pria maupun wanita. Penting untuk diingat bahwa nutrisi berperan penting dalam kesehatan reproduksi, namun bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan program hamil.
Daftar Buah untuk Meningkatkan Kesuburan
Mengonsumsi buah-buahan kaya nutrisi merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kesuburan. Berikut beberapa jenis buah yang direkomendasikan, beserta penjelasan manfaatnya:
1. Jeruk
Jeruk, lemon, dan jeruk bali kaya akan Vitamin C, sebuah antioksidan kuat yang melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel reproduksi. Selain itu, senyawa putrescine di dalam jeruk berpotensi meningkatkan kesuburan sel telur dan sperma.
2. Buah Beri (Stroberi, Bluberi, Rasberi, dll)
Buah beri kaya akan antioksidan, vitamin C, dan asam folat (vitamin B9). Antioksidan melindungi sel dari kerusakan, sementara asam folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama di trimester pertama kehamilan.
Asam folat sangat krusial dalam pembentukan tabung saraf janin, kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf.
3. Apel
Apel mengandung vitamin A dan C. Vitamin C membantu mencegah aglutinasi sperma (sperma yang menggumpal), meningkatkan kualitas sperma. Vitamin A menjaga kesehatan jaringan sistem reproduksi dan mendukung perkembangan embrio.
4. Pisang
Pisang mengandung vitamin B6 yang membantu menjaga kestabilan hormon dan meningkatkan kualitas sperma. Bromelain, enzim dalam pisang, meningkatkan dan menjaga kadar testosteron pada pria, hormon penting untuk libido, kinerja seksual, dan kesuburan.
5. Jambu Biji Merah
Jambu biji merah kaya vitamin C dan serat. Vitamin C mempertahankan morfologi, motilitas, dan jumlah sperma sehat. Serat, menurut penelitian, dapat menurunkan risiko diabetes gestasional pada calon ibu hamil dengan kelebihan berat badan.
6. Tomat
Tomat mengandung likopen, antioksidan yang meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus tomat secara teratur dapat meningkatkan motilitas sperma pada pria dengan masalah kesuburan.
7. Semangka
Semangka mengandung glutathione, antioksidan yang melawan stres oksidatif dan melindungi sel telur dari kerusakan. Semangka juga dikenal sebagai afrodisiak, meningkatkan gairah seksual dan membantu mengatasi disfungsi ereksi pada pria.
8. Buah Zuriat
Walaupun belum ada penelitian yang secara definitif membuktikan manfaatnya untuk kesuburan, buah zuriat kaya akan antioksidan yang melindungi sel telur dan sperma dari kerusakan akibat stres oksidatif.
9. Delima
Antioksidan dalam delima meningkatkan motilitas sperma. Penelitian menunjukkan peningkatan hingga 62% motilitas sperma setelah konsumsi ekstrak delima selama tiga bulan pada pria dengan gangguan kesuburan.
10. Nanas
Kekurangan vitamin C meningkatkan risiko memburuknya PCOS (sindrom ovarium polikistik), gangguan hormon yang menyebabkan masalah kesuburan pada wanita. Bromelain dalam nanas juga meningkatkan kesuburan pria dan memiliki sifat anti-inflamasi.
11. Alpukat
Alpukat kaya asam folat, penting untuk kesehatan ovarium pada wanita dan kesehatan sperma pada pria. Alpukat juga mengandung vitamin K, yang membantu penyerapan nutrisi dan keseimbangan hormon.
12. Kiwi
Kiwi mengandung vitamin C lebih tinggi daripada jeruk, efektif mengurangi radikal bebas. Kiwi juga mengandung asam folat, mendukung keberhasilan promil.
13. Mangga
Mangga mengandung vitamin E, melindungi sperma dari stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan lapisan rahim. Beta karoten dalam mangga meningkatkan kualitas sperma dan menjaga keseimbangan hormon pada wanita.
14. Parijoto
Parijoto dipercaya meningkatkan kesuburan pria dan wanita karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Ekstrak parijoto juga berpotensi mengurangi risiko perkembangan sel kanker yang dapat mengganggu fungsi ovarium.
Meskipun mengonsumsi buah-buahan ini bermanfaat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Ingat, kesuburan dipengaruhi banyak faktor, termasuk gaya hidup sehat secara keseluruhan dan kondisi medis yang mungkin ada.
Kesimpulan
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional sebelum memulai program kehamilan atau mengubah pola makan Anda. Mereka dapat memberikan saran yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.