Resep Abon Ayam Anti Ribet: Stok Sahur Praktis Tahan Lama Tanpa Oven

Abon ayam menjadi pilihan lauk praktis dan lezat untuk sahur di bulan Ramadhan. Rasanya yang gurih dan kaya rempah sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Meskipun banyak resep abon ayam, tidak semua menghasilkan abon yang tahan lama dan mudah dibuat. Artikel ini akan berbagi resep abon ayam tahan lama tanpa oven, sehingga Anda bisa mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Resep Abon Ayam Tahan Lama (No Oven)

Resep ini diadaptasi dari kanal YouTube Galeri Rasa Channel, menawarkan cara membuat abon ayam yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Kelembutan tekstur ayam dan aroma rempah yang kuat akan membuat Anda ketagihan.

Bahan-bahan:

Berikut rincian bahan yang dibutuhkan, dibagi menjadi tiga kelompok untuk memudahkan proses memasak:

Bahan 1 (Untuk Merebus Ayam):

  • 1 buah ayam potong (sekitar 600 gram), potong menjadi 6 bagian
  • 800 ml air
  • Bahan 2 (Bumbu Halus):

  • 100 gram bawang putih
  • 100 gram bawang merah
  • 50 gram jahe
  • 75 gram lengkuas
  • 4 sendok makan ketumbar bubuk
  • 1 ½ sendok teh jinten bubuk
  • 1 sendok teh pala bubuk
  • ½ sendok teh bubuk kayu manis
  • 2 sendok teh lada bubuk
  • 250 ml kaldu ayam
  • 1 ½ sendok makan garam
  • 3 sendok teh kaldu bubuk
  • Bahan 3 (Pelengkap dan Pengering):

  • 300 gram gula pasir
  • 150 gram kacang tolo (rebus hingga kulit terbuka, kukus hingga empuk, lalu giling halus)
  • 750 ml minyak goreng
  • 4 sendok makan bawang goreng (sebagai taburan)
  • Cara Membuat:

    Langkah-langkah pembuatan abon ayam ini terbilang mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Ikuti petunjuk di bawah ini secara berurutan.

    1. Presto ayam bersama air (Bahan 1) selama 15 menit sejak uap mulai keluar. Matikan api dan biarkan tekanan berkurang hingga habis sebelum membuka presto. Keluarkan ayam.

    2. Suwir ayam yang sudah empuk, pisahkan dari tulang. Sisihkan.

    3. Campur ayam suwir dengan semua bahan bumbu halus (Bahan 2), gula pasir, dan kacang tolo (Bahan 3) dalam baskom besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.

    4. Panaskan minyak goreng. Masukkan campuran ayam dan bumbu ke dalam wajan. Aduk rata hingga berwarna kuning kecoklatan. Proses ini penting untuk menghasilkan abon yang kering dan tahan lama. Tiriskan dengan cara ditekan atau diputar hingga minyak benar-benar terpisah dari abon.

    5. Setelah agak dingin, aduk-aduk kembali abon hingga benar-benar kering dan tidak lengket. Taburi dengan bawang goreng.

    Simpan abon ayam dalam wadah kedap udara. Abon ayam ini bisa bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan baik di suhu ruang. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa menyimpannya di dalam lemari pendingin.

    Tips Tambahan: Untuk hasil abon yang lebih kering dan renyah, Anda bisa menjemur abon ayam di bawah sinar matahari selama beberapa jam setelah proses penggorengan.

    Selamat mencoba dan semoga resep abon ayam ini bermanfaat untuk sahur Anda selama Ramadhan!

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *