Hindari Minuman Ini Saat Terbang Jauh: Jaga Kesehatan Anda

Penerbangan jarak jauh bisa menjadi pengalaman melelahkan. Kondisi tubuh yang kurang prima dan berbagai faktor lainnya dapat memengaruhi kenyamanan selama perjalanan udara. Selain fasilitas pesawat, minuman yang dikonsumsi sebelum dan selama penerbangan juga sangat berpengaruh.

Beberapa minuman justru dapat memperburuk kondisi, mulai dari dehidrasi hingga perut kembung. Untuk menjaga kenyamanan dan menghindari gangguan selama penerbangan jarak jauh, sebaiknya hindari minuman berikut ini.

1. Minuman Berkafein

Secangkir kopi di pagi hari memang nikmat. Namun di pesawat, efeknya bisa kurang menyenangkan. Kafein bersifat diuretik, mempercepat dehidrasi, menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Hal ini berujung pada tenggorokan kering, sakit kepala, dan kelelahan. Kafein juga merangsang sistem saraf, meningkatkan kecemasan dan detak jantung. Bagi yang mudah cemas saat terbang, sebaiknya hindari kafein.

Teh herbal seperti chamomile atau peppermint bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dan menenangkan.

2. Minuman Beralkohol

Alkohol sering dipilih untuk relaksasi, tetapi justru bisa menimbulkan efek sebaliknya. Alkohol memperburuk dehidrasi karena meningkatkan pengeluaran cairan tubuh.

Akibatnya, bibir dan kulit kering, kepala pusing, dan tubuh lebih cepat lelah. Konsumsi alkohol di ketinggian dapat memperlambat metabolisme dan memperparah jet lag.

Tubuh jadi sulit beradaptasi dengan perubahan waktu, menyebabkan kantuk berlebihan. Minuman elektrolit lebih disarankan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda memang menyegarkan, namun kurang ideal saat penerbangan jarak jauh. Gas karbonasi dapat menyebabkan perut kembung akibat perubahan tekanan udara di kabin.

Perut kembung dan begah dapat mengganggu kenyamanan sepanjang penerbangan. Kandungan gula tinggi dalam soda dapat membuat energi melonjak lalu turun drastis, menyebabkan kelemahan tubuh.

Jika memiliki masalah pencernaan, efeknya akan semakin terasa. Air putih, jus buah alami, atau infused water dengan lemon/mint adalah alternatif yang lebih sehat.

Selain tiga jenis minuman di atas, perlu diperhatikan juga minuman manis lainnya seperti jus kemasan yang tinggi gula dan minuman energi. Minuman ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian diikuti penurunan drastis yang membuat Anda merasa lelah dan lesu.

Untuk menjaga hidrasi selama penerbangan jarak jauh, minumlah air putih secukupnya secara berkala. Hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus untuk mencegah rasa tidak nyaman.

Intinya, pilihlah minuman yang sehat dan tidak akan memperburuk kondisi tubuh Anda selama perjalanan udara. Dengan demikian, Anda dapat menikmati penerbangan yang nyaman dan menyenangkan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sering melakukan perjalanan udara jarak jauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *