Rempeyek, atau peyek, adalah camilan renyah dan gurih yang disukai banyak orang. Teksturnya yang kriuk dan rasa yang sedap membuatnya selalu menjadi favorit, baik sebagai camilan maupun pelengkap makanan. Rempeyek umumnya terbuat dari kacang tanah, namun variasi lain juga populer, seperti rempeyek kedelai hijau, kedelai hitam, teri, rebon, bahkan udang.
Banyak ibu rumah tangga memiliki stok rempeyek lumayan banyak, baik buatan sendiri maupun beli di toko langganan. Agar kerenyahannya tahan lama, penyimpanan yang tepat sangat penting. Berikut beberapa tips menyimpan rempeyek agar tetap renyah.
1. Pastikan Rempeyek Sudah Dingin
Jika membuat rempeyek sendiri, pastikan sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Letakkan di wadah lebar, seperti nampan, dan biarkan hingga dingin sempurna, serta minyaknya mengering. Jauhkan dari debu dan jangkauan hewan peliharaan.
Menyimpan rempeyek dalam keadaan panas akan menghasilkan uap air. Uap air ini akan terperangkap dalam wadah dan membuat rempeyek menjadi lembap, sehingga cepat melempem dan rasanya kurang enak.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara sangat penting untuk menjaga kerenyahan rempeyek. Wadah ini mencegah udara masuk, sehingga rempeyek tidak mudah lembap dan melempem. Stoples kaca atau wadah plastik kedap udara adalah pilihan yang baik.
Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan. Sisa air dalam wadah akan mempercepat proses melempem. Pilih wadah dengan mulut lebar, terutama jika rempeyeknya berukuran besar, agar mudah menyimpannya tanpa perlu memotong-motong.
Susun rempeyek rapi dalam wadah tanpa menekannya agar tidak mudah hancur. Tutup wadah dengan rapat setelah diisi.
3. Tambahkan Silica Gel
Silica gel dapat membantu menyerap kelembapan di dalam wadah penyimpanan. Letakkan silica gel di dasar wadah, lalu lapisi dengan kertas koran sebelum meletakkan rempeyek di atasnya. Hal ini mencegah kontak langsung antara rempeyek dan silica gel.
Periksa dan ganti silica gel secara berkala (beberapa hari sekali) untuk menjaga efektivitasnya. Pastikan silica gel yang digunakan aman untuk makanan dan tidak mengandung zat berbahaya.
4. Gunakan Tisu Dapur atau Kertas Roti
Tisu dapur atau kertas roti dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung tambahan untuk menyerap kelembapan. Letakkan di dasar wadah dan di antara lapisan rempeyek jika menyimpan dalam jumlah banyak.
Lapisan ini akan membantu menyerap sisa kelembapan dan menjaga kerenyahan rempeyek lebih lama.
5. Bagi Rempeyek Menjadi Beberapa Porsi
Menyimpan rempeyek dalam satu wadah besar dapat membuatnya cepat melempem karena wadah sering dibuka dan ditutup, sehingga udara mudah masuk. Lebih baik bagi rempeyek menjadi beberapa porsi dalam wadah yang lebih kecil.
Jika tidak memiliki banyak wadah kecil, gunakan plastik food grade dan ikat rapat. Simpan plastik-plastik berisi rempeyek tersebut dalam wadah yang lebih besar sebagai proteksi ganda.
6. Letakkan di Tempat yang Sejuk dan Kering
Tempat penyimpanan juga berpengaruh terhadap daya tahan rempeyek. Simpan wadah rempeyek di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam lemari makanan atau di atas meja makan, jauh dari kompor, wastafel, dan sinar matahari langsung.
Panas dan kelembapan akan mempercepat proses melempem. Dengan penyimpanan yang tepat, rempeyek dapat bertahan selama 2-3 minggu pada suhu ruang.
7. Hindari Kontaminasi
Rempeyek rentan terhadap kontaminasi. Jangan menyimpannya bersama makanan lain, terutama yang mengandung banyak air. Saat mengambil rempeyek, pastikan tangan bersih dan tidak sedang memegang makanan lain.
Gunakan pencapit makanan untuk menghindari transfer minyak dan kelembapan dari tangan ke rempeyek. Dengan mengikuti tips ini, rempeyek Anda akan tetap renyah dan lezat lebih lama. Ingat untuk selalu memeriksa dan menghabiskan rempeyek secara berkala.
Sebagai tambahan, ada beberapa jenis rempeyek yang memiliki tingkat kerenyahan dan daya tahan berbeda. Rempeyek yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih kering, seperti kacang tanah yang benar-benar kering, cenderung lebih tahan lama daripada rempeyek yang menggunakan bahan yang lebih lembap seperti udang atau teri. Perhatikan juga kualitas bahan baku yang digunakan saat membuat rempeyek untuk memastikan kerenyahannya.