Bubur biji salak, sajian takjil favorit selama Ramadan, menghadirkan kenikmatan tersendiri. Teksturnya yang kenyal, cita rasa manis legit dari gula merah, serta gurihnya saus santan, menciptakan perpaduan sempurna yang menyegarkan setelah seharian berpuasa. Namanya yang unik, “biji salak,” merujuk pada bentuknya yang bulat kecil dan berwarna kecokelatan, mirip biji buah salak.

Resep bubur biji salak sebenarnya cukup beragam. Ada yang menggunakan ubi manis sebagai bahan utamanya, baik ubi ungu maupun ubi jalar kuning atau oranye. Ada pula yang menggunakan tepung ketan sebagai dasar pembuatan bulatan kecilnya, yang kemudian dikenal sebagai bubur candil. Semua variasi ini menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang sedikit berbeda, namun tetap lezat dan mengenyangkan.

Berikut ini, kita akan membahas tiga resep bubur biji salak yang populer, masing-masing dengan bahan dan cara pembuatan yang detail. Selain itu, kita akan membahas beberapa tips dan trik untuk menghasilkan bubur biji salak yang sempurna, dengan tekstur kenyal yang pas dan rasa yang tak terlupakan.

Baca selengkapnya di Sensasi Rasa Turki: Resep Terong Daging Cincang Gurih Menggoda untuk informasi lebih lanjut.

1. Resep Biji Salak Ubi Ungu

Bahan-bahan:

Untuk membuat biji salak ubi ungu yang lezat dan legit, siapkan bahan-bahan berikut:

1 kg ubi ungu, kupas dan potong-potong

250 g tepung tapioka

1,5 liter air

250 g gula pasir

2 lembar daun pandan, simpulkan

4 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Saus Santan:

500 ml santan kental

1/2 sdt garam

1 lembar daun pandan, simpulkan

Cara Memasak:

Berikut langkah-langkah membuat bubur biji salak ubi ungu:

Kukus ubi ungu hingga empuk. Pastikan ubi benar-benar matang agar mudah dihaluskan.

Haluskan ubi ungu selagi masih panas menggunakan blender atau alu. Jika menggunakan alu, pastikan ubi benar-benar halus agar tekstur bubur biji salak menjadi sempurna.

Campur ubi halus dengan tepung tapioka hingga rata. Aduk hingga adonan kalis dan mudah dibentuk.

Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, sebesar kelereng. Pastikan ukurannya seragam agar matang merata.

Didihkan air, gula pasir, dan daun pandan. Gunakan api sedang agar gula tidak gosong.

Masukkan bola-bola ubi ungu ke dalam air mendidih. Rebus hingga mengapung, menandakan sudah matang.

Tambahkan larutan maizena sambil diaduk hingga kuah mengental. Ini akan memberikan kekentalan yang pas pada bubur.

Siapkan saus santan dengan merebus semua bahan hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.

Tata bola ubi ungu dalam mangkuk dan siram dengan saus santan. Bubur biji salak siap disajikan.

Tips: Untuk mendapatkan warna ungu yang lebih pekat, gunakan ubi ungu berkualitas baik dan kukus hingga benar-benar matang.

2. Resep Biji Salak Ubi Kuning

Bahan-bahan:

Bola-bola Ubi:

500 g ubi jalar kuning, kupas dan potong-potong

50 g tepung kanji

¼ sdt garam

Bubur:

250 g gula jawa, sisir halus

50 g gula pasir

1/2 sdt garam

1 lembar daun pandan

600 ml air

3 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air

Saus Santan:

500 ml santan kental segar

1 lembar daun pandan, potong-potong

1/2 sdt garam

Cara Memasak:

Cara pembuatan bubur biji salak ubi kuning hampir sama dengan ubi ungu, hanya berbeda pada jenis ubi yang digunakan. Pastikan ubi kuning matang sempurna sebelum dihaluskan.

Tips: Ubi kuning memiliki tekstur yang lebih lembut, sehingga perlu penyesuaian jumlah tepung kanji agar adonan tidak terlalu lembek. Tambahkan sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.

Ingin tahu lebih banyak? Simak Strategi Cerdas Hangatkan Sisa Buka Puasa untuk Sahur Sehat sekarang!

3. Resep Bubur Candil Tepung Ketan

Bahan-bahan:

Bola-bola Candil Ketan:

250 g tepung ketan

50 g tepung kanji

1/2 sdt garam

300-400 ml air (sesuaikan)

Kuah Gula Merah:

250 g gula merah, sisir halus

2 sdm gula pasir

1,5 liter air

1 lembar daun pandan, potong-potong

1/2 sdt garam

4 sdm tepung beras, larutkan dengan air

Saus Santan:

500 ml santan

1 lembar daun pandan, potong-potong

1/4 sdt garam

Cara Memasak:

Bubur candil tepung ketan memiliki tekstur yang kenyal dan khas. Proses pembuatan bola-bola candilnya membutuhkan sedikit ketelitian agar hasilnya sempurna.

Tips: Gunakan air sedikit demi sedikit saat membuat adonan agar tekstur adonan pas. Jangan terlalu encer atau terlalu kental.

Semua resep bubur biji salak di atas dapat disajikan hangat maupun dingin. Sebagai variasi, Anda dapat menambahkan topping seperti biji selasih atau kelapa parut muda untuk menambah cita rasa dan tekstur.

Selamat mencoba dan semoga puasanya lancar!