Lampung, provinsi di ujung selatan Sumatera, terkenal akan kekayaan kulinernya. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Gulai Taboh, sebuah sajian berkuah kaya rempah dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Berbeda dengan gulai pada umumnya, Gulai Taboh memiliki keunikan tersendiri dalam pemilihan bahan dan proses memasaknya.
Gulai Taboh bisa menggunakan berbagai macam bahan protein sebagai isiannya, mulai dari ikan, ayam, udang, hingga telur. Namun, penggunaan ikan, khususnya ikan yang diasap atau “ditapa” terlebih dahulu, merupakan ciri khas tersendiri yang memberikan aroma dan rasa yang unik. Proses penambahan bahan-bahan juga bertahap, menghasilkan tekstur dan rasa yang seimbang.
Resep Gulai Taboh Khas Lampung: Sebuah Petualangan Kuliner
Berikut resep Gulai Taboh yang bisa Anda coba di rumah. Resep ini terinspirasi dari buku resep turun temurun dan sumber terpercaya lainnya. Namun, jangan ragu untuk bereksperimen dan menambahkan sentuhan pribadi Anda sendiri!
Baca selengkapnya di Rahasia Maksimalkan Khasiat Kurma: Panduan Konsumsi untuk Kesehatan Optimal untuk informasi lebih lanjut.
Bahan-bahan:
- 300 gram udang sedang, kupas, sisakan ekor (bisa diganti dengan 300 gram ikan nila asap/tapa, atau 250 gram ayam kampung)
- 100 gram ubi rambat kuning, potong 2 x 2 cm
- 100 gram jagung muda, iris
- 100 gram kacang panjang, potong kecil
- 100 gram jagung manis pipil
- 1 genggam daun kemangi
- 1000 ml santan dari 2 butir kelapa, atau santan kemasan
- 4 buah cabai merah, iris (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 cm lengkuas, memarkan
- ½ sendok teh terasi, bakar hingga harum
- 1 sendok teh garam, atau sesuai selera
- 1 sendok teh gula pasir (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
- Minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat:
Langkah-langkah pembuatan Gulai Taboh cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian agar menghasilkan rasa yang optimal.
- Jika menggunakan ikan, pastikan ikan telah diasap atau ditapa terlebih dahulu selama minimal 6 jam. Proses ini akan memberikan aroma khas pada gulai.
- Didihkan santan bersama daun salam, serai, lengkuas, dan terasi yang sudah dibakar. Aduk hingga mendidih dan harum, lalu kecilkan api.
- Masukkan ubi rambat, jagung manis pipil, garam, dan gula pasir (jika menggunakan). Masak hingga ubi setengah matang.
- Sementara itu, panaskan minyak. Tumis cabai merah hingga layu. Jika menggunakan ayam atau udang, tambahkan bahan protein tersebut dan masak hingga berubah warna. Jika menggunakan ikan asap, langkah ini bisa dilewati.
- Masukkan tumisan cabai (dan bahan protein jika ada) ke dalam rebusan santan. Aduk rata.
- Tambahkan jagung muda dan kacang panjang. Masak hingga matang. Jangan lupa untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa garam dan gula.
- Terakhir, masukkan daun kemangi. Aduk sebentar, angkat, dan sajikan selagi hangat dengan nasi putih.
Gulai Taboh Tapa Semalam, dengan ikan yang diasap semalaman, memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan khas. Proses pengasapan ini membutuhkan kesabaran, tetapi hasilnya sungguh mengesankan. Perbedaannya terletak pada penggunaan bahan utama yang diasap, menciptakan cita rasa yang unik dan lezat.
Selain menikmati Gulai Taboh dengan nasi putih hangat, Anda juga bisa mencoba memadukannya dengan berbagai lauk pauk lainnya, seperti kerupuk, sambal, atau lalapan. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan kuliner khas Lampung ini!
Sebagai catatan, resep ini dapat disesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan rempah-rempah lain untuk menghasilkan rasa yang lebih unik dan sesuai dengan preferensi Anda.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Rahasia Resep Rujak Buah Segar dan Sambalnya yang Menggoda Selera sekarang!
