Rahasia Cumi Masak Tinta: Lauk Sahur Mewah Bergizi Tinggi

Cumi-cumi masak tinta merupakan hidangan laut yang lezat dan kaya rasa. Tekstur cumi yang kenyal berpadu sempurna dengan tinta hitamnya yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit asin. Warna hitam pekat dari tinta cumi juga menambah daya tarik visual sajian ini.

Resep cumi masak tinta yang sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa. Rahasianya terletak pada penggunaan rempah-rempah yang tepat dan teknik memasak yang benar. Berikut resep lengkap dan cara membuatnya:

Resep Cumi Masak Tinta

Bahan-bahan:

  • 500 gram cumi-cumi segar, pastikan masih terdapat kantung tinta
  • 15 buah cabai rawit merah, sesuai selera kepedasan
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu-bumbu:

  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 5 siung bawang putih, iris tipis
  • 3 ruas jari kunyit, iris tipis (atau 1 sdt kunyit bubuk)
  • 3 ruas jari jahe, memarkan lalu iris tipis
  • 3 ruas jari lengkuas, memarkan lalu iris tipis
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
  • 3 batang serai, memarkan lalu iris tipis
  • 1/2 sendok teh garam, atau sesuai selera
  • 1/2 sendok teh gula pasir, untuk menyeimbangkan rasa
  • 300 ml air, bisa ditambah jika perlu
  • 1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong (opsional, untuk menambah rasa segar)

Tips memilih cumi-cumi segar: Pilih cumi yang masih berkilau, teksturnya kenyal dan tidak berbau amis. Pastikan kantung tintanya masih utuh agar rasa dan warna masakan lebih maksimal.

Baca selengkapnya di Rahasia Dapat Menu Buka Puasa Gratis di Masjid Istiqlal untuk informasi lebih lanjut.

Cara Membuat Cumi Masak Tinta:

  1. Bersihkan cumi-cumi dengan teliti. Buang tulang dan isi perutnya. Cuci bersih hingga tidak ada sisa kotoran. Cara membersihkan cumi yang baik adalah dengan membuang tulang rawan (ari-ari) dan kantung hitam yang terletak di kepala. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan tusuk gigi untuk mengeluarkannya.
  2. Panaskan minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu. Proses penumisannya harus dilakukan dengan api sedang agar bawang tidak gosong dan aromanya keluar sempurna.
  3. Masukkan jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga aromanya harum tercium. Tahap ini sangat penting untuk menghasilkan aroma yang khas dan sedap.
  4. Masukkan cumi-cumi. Aduk rata dan masak hingga berubah warna. Tambahkan air, garam, dan gula. Masak hingga cumi matang dan bumbu meresap. Jika menggunakan tomat, tambahkan pada tahap ini.
  5. Terakhir, masukkan cabai rawit sesuai selera. Aduk sebentar dan matikan api. Jangan terlalu lama memasak cabai agar tidak gosong dan tetap terasa segar.
  6. Angkat dan sajikan cumi masak tinta selagi hangat. Cumi masak tinta sangat nikmat disantap bersama nasi putih hangat.

Variasi Resep: Anda bisa menambahkan bahan lain untuk menambah cita rasa, misalnya potongan cabe hijau besar untuk rasa pedas yang segar, atau sedikit kecap manis untuk menambah rasa manis gurih. Anda juga bisa menambahkan potongan sayuran seperti daun kemangi atau sawi hijau di akhir proses memasak untuk menambah aroma dan warna.

Penyimpanan: Sisa cumi masak tinta dapat disimpan di dalam kulkas dalam wadah kedap udara. Cumi masak tinta yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan hingga 2 hari. Sebelum disantap kembali, panaskan kembali cumi hingga hangat.

Selamat mencoba dan semoga resep ini bermanfaat! Nikmati kelezatan cumi masak tinta buatan Anda sendiri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *