Donat jadul dengan taburan gula halus merupakan jajanan pasar yang selalu berhasil menggugah selera. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang sederhana menjadikannya camilan favorit banyak orang. Keunikan donat jadul ini terletak pada proses pembuatannya yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Selain rasanya yang lezat, membuat donat jadul di rumah juga sangat menyenangkan. Anda dapat berkreasi dengan berbagai variasi rasa dan topping sesuai selera. Proses pembuatannya pun relatif mudah, sehingga cocok untuk pemula sekalipun.
Resep Donat Jadul
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung terigu protein tinggi: Tepung ini memberikan tekstur yang kenyal dan kuat pada donat.
- 50 gram tepung terigu protein sedang: Menyeimbangkan tekstur donat agar tidak terlalu keras.
- 1/4 sendok teh baking powder: Sebagai pengembang kue, membuat donat mengembang sempurna.
- 8 gram ragi instan: Ragi instan akan menghasilkan donat yang mengembang sempurna dan berpori.
- 35 gram margarin: Memberikan rasa gurih dan tekstur yang lembut pada donat.
- 1 butir telur ayam: Sebagai bahan pengikat dan menambah kelembapan donat.
- 50 gram gula pasir: Menyesuaikan tingkat kemanisan sesuai selera.
- 100 ml susu cair: Memberikan kelembapan dan rasa yang sedikit creamy pada donat.
- 1/4 sendok teh garam: Menyeimbangkan rasa manis dan menambah cita rasa.
Bahan Pelengkap:
- Gula halus secukupnya: Untuk taburan di atas donat, memberikan rasa manis yang pas.
Tips: Untuk hasil donat yang lebih maksimal, pastikan ragi instan yang digunakan masih aktif. Anda dapat mencampur ragi dengan sedikit air hangat dan gula, lalu diamkan beberapa menit. Jika berbusa, berarti ragi masih aktif.
Baca selengkapnya di Sensasi Rasa Turki: Resep Terong Daging Cincang Gurih Menggoda untuk informasi lebih lanjut.
Cara Membuat Donat Jadul
- Campur tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, baking powder, dan ragi instan hingga merata. Pastikan semua bahan tercampur rata agar donat mengembang sempurna.
- Tambahkan margarin, telur, gula pasir, susu cair, dan garam. Uleni adonan hingga kalis dan elastis. Uleni hingga adonan benar-benar kalis, ini akan mempengaruhi tekstur donat yang dihasilkan.
- Setelah adonan kalis, tutup adonan dengan kain bersih dan lembap. Diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga adonan mengembang dua kali lipat. Suhu ruangan mempengaruhi proses pengembangan adonan, jika suhu dingin mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
- Kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian sesuai selera. Bentuk adonan menjadi bentuk cincin atau sesuai kreasi Anda. Pastikan adonan tidak terlalu tipis agar donat tidak mudah gosong saat digoreng.
- Goreng donat dalam minyak panas dengan api sedang hingga berwarna kuning kecokelatan. Jangan terlalu sering membalik donat agar tidak hancur. Gunakan minyak goreng yang cukup banyak agar donat terendam sempurna.
- Angkat donat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Hal ini akan membantu mengurangi kadar minyak berlebih pada donat.
- Setelah dingin, taburi donat dengan gula halus. Anda dapat menambahkan topping lain seperti meses, keju parut, atau cokelat meses sesuai selera.
Penyimpanan: Donat jadul sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Untuk menjaga kelembapannya, Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas, tetapi teksturnya mungkin akan sedikit berubah.
Variasi: Anda bisa bereksperimen dengan menambahkan berbagai bahan lain ke dalam adonan, seperti cokelat bubuk, vanili, atau ekstrak buah-buahan. Anda juga bisa mengganti gula halus dengan topping lainnya sesuai selera, seperti meses, kismis, atau kacang almond yang dicincang.
Donat jadul ini cocok disajikan sebagai teman minum teh hangat di sore hari atau sebagai takjil saat berbuka puasa. Rasanya yang sederhana dan proses pembuatannya yang mudah membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kesempatan.