Rendang daging sapi kering merupakan lauk yang tahan lama, sangat cocok untuk persediaan sahur dan buka puasa di bulan Ramadhan. Proses pembuatannya hampir sama dengan rendang biasa, namun dimasak lebih lama hingga benar-benar kering dan teksturnya menyusut. Hal ini membuat rendang kering dapat bertahan lebih lama tanpa mengurangi kelezatan rasanya.

Setelah matang dan dingin, rendang kering dapat langsung dinikmati atau disimpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin. Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas dan cita rasa rendang kering tetap terjaga dalam waktu yang cukup panjang. Ini menjadikannya pilihan praktis untuk hidangan siap saji.

Berikut resep rendang daging kering untuk 300 gram, diadaptasi dari buku “Variasi Lauk Kering untuk Usaha” (2009) karya Nursaadah:

Baca selengkapnya di Soto Betawi Jatinegara: Legenda Rasa 73 Tahun Menggoda Lidah untuk informasi lebih lanjut.

Bahan-bahan:

500 gram daging has dalam, pilih daging yang berkualitas baik agar menghasilkan rendang yang empuk dan lezat.

2 liter santan dari kelapa asli, untuk menghasilkan rasa gurih dan aroma khas rendang.

2 batang serai, memarkan, memberikan aroma wangi dan citarasa khas pada rendang.

6 lembar daun jeruk, menambah aroma harum dan segar pada rendang.

4 lembar daun salam, memberikan aroma khas dan menambah cita rasa rendang.

4 buah pekak (buah pala), memberikan aroma rempah yang khas dan menambah kelezatan.

1/2 butir kelapa setengah tua, untuk dibuat koyah (santan kental yang dibuat dengan cara diparut lalu diperas), menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih kaya.

Bumbu Halus:

10 buah cabai keriting, buang bijinya (sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera). Anda bisa mengganti sebagian cabai keriting dengan cabai merah besar untuk mengurangi tingkat kepedasan.

6 siung bawang putih, memberikan aroma dan rasa khas pada bumbu rendang.

10 butir bawang merah, menambah aroma dan rasa gurih pada rendang.

2 cm kunyit, memberikan warna kuning alami dan aroma khas pada rendang. Jangan lupa untuk mencuci kunyit hingga bersih sebelum dihaluskan.

4 cm jahe, memberikan aroma harum dan rasa hangat pada rendang.

4 cm lengkuas, menambah aroma wangi dan rasa sedikit pedas pada rendang.

1 sendok teh merica bubuk, menambah aroma dan rasa sedikit pedas pada rendang.

2 sendok teh ketumbar bubuk, memberikan aroma khas dan rasa gurih.

2 sendok makan gula pasir, memberikan rasa manis yang seimbang pada rendang.

2 sendok teh garam, memberikan rasa gurih dan sebagai penyeimbang rasa.

Cara Membuat:

Rebus daging bersama santan, serai, daun jeruk, daun salam, pekak, dan bumbu halus hingga daging empuk dan kuah menyusut. Proses perebusan ini penting untuk melunakan daging dan meresapkan bumbu.
Setelah daging empuk, angkat dan tiriskan. Biarkan dingin sebentar sebelum diproses selanjutnya.
Potong daging melebar, lalu suwir-suwir. Suwiran daging akan membuat rendang lebih mudah dimakan dan meresap bumbu lebih merata.
Masukkan kembali daging suwir ke dalam rebusan santan. Aduk rata agar bumbu tercampur sempurna.
Masak kembali dengan api kecil hingga kuah agak menyusut dan daging mulai terlihat kering. Proses ini membutuhkan kesabaran agar rendang kering sempurna.
Tambahkan koyah, aduk rata. Lanjutkan memasak dengan api kecil hingga rendang benar-benar kering dan berminyak. Aduk sesekali agar tidak gosong dan bumbu tercampur merata. Rendang kering yang baik akan memiliki tekstur kering dan berminyak.

Tips Tambahan: Untuk menghasilkan rendang kering yang lebih bercita rasa, gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan bumbu yang segar. Proses memasak yang dilakukan dengan sabar dan teliti akan menghasilkan rendang kering yang lezat dan tahan lama. Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti santan kental instan untuk mendapatkan tekstur yang lebih kental dan kaya rasa. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan tingkat kepedasan sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!

Bahan-bahan:

Bumbu Halus:

Cara Membuat:

Baca Juga