Kritikan Pedas Mengalir deras: Meghan Markle dan Kemampuan Memasak Pastanya

Meghan Markle, Duchess of Sussex, baru-baru ini menuai kontroversi setelah meluncurkan acara masak di Netflix berjudul “With Love, Megan.” Acara ini, yang menampilkan resep-resep pilihan Meghan dan sejumlah bintang tamu, justru dibanjiri kritik dari penonton yang menganggap kemampuan memasaknya kurang memadai.

Salah satu resep yang paling menuai kritik adalah Skillet Spaghetti. Meghan memasak pasta kering, feta, dan tomat ceri langsung dalam satu wajan dengan sedikit air. Metode ini dianggap tidak konvensional dan menghasilkan pasta yang teksturnya kurang sempurna.

Setelah pasta setengah matang, Meghan menambahkan lobak dan kale. Ia menjelaskan resep ini mudah dan sering dibuat untuk keluarganya, termasuk Pangeran Harry dan anak-anak mereka. Namun, penjelasannya tak mampu meredam kritikan netizen.

Kritik Mengalir deras untuk Resep Meghan

Banyak netizen yang memberikan komentar pedas mengenai cara memasak Meghan. Ada yang menyebut resepnya aneh, terlalu sederhana untuk acara masak Netflix, bahkan ada yang mengatakan pasta tersebut seperti “hukuman.” Beberapa komentar netizen lainnya menyoroti jumlah air yang sedikit, sehingga pasta dikhawatirkan akan lengket dan keras.

Kritikan lain juga mengecam kesederhanaan resep Meghan, menganggapnya membosankan dan tidak sesuai standar acara masak profesional. Bahkan, ada netizen yang menyindir dengan mengatakan bahwa “orang Amerika datang untuk menghancurkan makanan Italia.”

Meskipun menuai kritik tajam, “With Love, Megan” tetap masuk dalam 10 besar acara paling banyak ditonton di Netflix. Hal ini menunjukkan popularitas Meghan yang tetap tinggi, terlepas dari kontroversi yang kerap melingkupinya. Namun, rating acara ini terbilang rendah, hanya 33% di Rotten Tomatoes dan 2.4/10 di IMDb.

Lebih Dalam Melihat Kontroversi Meghan Markle

Meghan Markle memang dikenal sering menjadi sorotan media dan menuai pro dan kontra dari publik. Sejak menikah dengan Pangeran Harry, setiap tindakannya selalu dipantau dan dikritisi oleh banyak orang. Beberapa kontroversi yang pernah dialaminya antara lain pernyataan kontroversial, gaya hidup mewah, dan relasi dengan keluarga kerajaan.

Acara masak ini bisa dilihat sebagai salah satu upaya Meghan untuk membangun citra dan kariernya di luar lingkup kerajaan Inggris. Namun, respon negatif penonton justru memperlihatkan tantangan yang dihadapi Meghan dalam membangun kembali citranya di mata publik.

Kegagalan resep pasta ini mungkin terlihat sepele, tetapi ia menjadi simbol dari persepsi publik terhadap Meghan. Kritikannya mencerminkan ekspektasi yang tinggi terhadap sosok publik figur, terutama setelah perjalanan karirnya yang penuh kontroversi.

Analisa Lebih Lanjut tentang Acara “With Love, Megan”

Format acara “With Love, Megan” sendiri mengusung konsep yang santai dan personal, berfokus pada resep-resep favorit Meghan dan interaksi dengan para tamu. Namun, kurangnya fokus pada teknik memasak yang baik dan presentasi makanan yang menarik mungkin menjadi salah satu penyebab rendahnya rating acara tersebut.

Sebagai perbandingan, acara-acara masak lain di Netflix seringkali menyajikan teknik memasak yang lebih detail, resep yang lebih inovatif, dan presentasi visual yang lebih menarik. “With Love, Megan” nampaknya gagal bersaing dalam hal ini.

Ke depannya, Meghan mungkin perlu mempertimbangkan untuk memperbaiki kualitas konten acara masak tersebut agar lebih menarik bagi penonton. Melibatkan koki profesional atau lebih menekankan aspek teknik memasak mungkin menjadi solusi.

Kesimpulannya, acara masak Meghan Markle menjadi contoh bagaimana kontroversi dan ekspektasi publik dapat mempengaruhi penilaian terhadap karya seorang figur publik, bahkan di ranah yang tampaknya sepele seperti memasak.

Exit mobile version