Studi Ungkap Durasi Olahraga Ideal untuk Umur Panjang

Rutin berolahraga adalah kunci untuk hidup sehat dan panjang umur. Namun, seberapa banyak olahraga yang sebenarnya dibutuhkan untuk mencapai manfaat tersebut? Sebuah studi di jurnal Preventive Medicine memberikan jawaban yang mengejutkan.

Penelitian dari Brigham Young University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa aktivitas fisik tingkat tinggi dapat menambah usia hingga sembilan tahun! Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang aktif secara fisik mengalami perlambatan penuaan sel.

“Kita semua tahu orang-orang yang tampak lebih muda dari usia mereka,” kata penulis studi Larry Tucker. “Semakin aktif kita secara fisik, semakin sedikit penuaan biologis yang terjadi dalam tubuh kita.”

Rahasianya terletak pada telomer, ujung kromosom yang berperan sebagai “jam biologis” tubuh. Semakin aktif seseorang, semakin panjang telomernya. Proses replikasi sel menyebabkan pemendekan telomer, dan proses ini diperlambat oleh aktivitas fisik.

Sebaliknya, orang-orang dengan gaya hidup tidak aktif memiliki telomer yang lebih pendek. Studi ini juga menemukan bahwa aktivitas fisik ringan atau sedang tidak memberikan perbedaan signifikan dalam panjang telomer dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak aktif. Ini menekankan pentingnya olahraga intensitas tinggi.

Berapa Lama Kita Harus Berolahraga?

Jadi, berapa lama kita harus berolahraga untuk mendapatkan manfaat anti-penuaan ini? Menurut studi tersebut, untuk wanita, disarankan jogging 30 menit per hari, lima kali seminggu. Untuk pria, durasi yang disarankan adalah 40 menit per hari, lima kali seminggu.

Tentu saja, aktivitas fisik lainnya seperti lari juga bisa memberikan hasil yang sama. Yang terpenting adalah konsistensi dan intensitas olahraga. “Jika ingin melihat perbedaan nyata dalam memperlambat usia biologis, tampaknya sesekali berolahraga tidak akan berhasil,” tegas Larry Tucker. “Harus berolahraga secara teratur pada tingkat yang tinggi.”

Jenis Olahraga yang Direkomendasikan

Meskipun jogging dan lari disebutkan dalam studi ini, penting untuk diingat bahwa berbagai jenis olahraga dapat memberikan manfaat yang sama. Aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, seperti berenang, bersepeda, atau senam, juga efektif.

Memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan preferensi pribadi sangat penting untuk memastikan konsistensi. Yang paling penting adalah menemukan aktivitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan secara rutin dalam jangka panjang.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Panjang Umur

Selain aktivitas fisik, faktor lain seperti pola makan sehat, manajemen stres, dan kualitas tidur juga berperan penting dalam menentukan panjang umur. Sehingga, pendekatan holistik yang mencakup gaya hidup sehat secara keseluruhan merupakan kunci utama untuk mencapai usia panjang dan sehat.

Membangun kebiasaan sehat sedini mungkin sangat direkomendasikan. Kombinasi olahraga teratur dengan pola makan bergizi, istirahat cukup, dan pengelolaan stres yang baik akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan umur panjang.

Kesimpulannya, olahraga intensitas tinggi dan rutin sangat penting untuk memperlambat penuaan sel dan meningkatkan usia harapan hidup. Kombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya untuk mencapai manfaat optimal.

Exit mobile version