JAWAPOS.COM, Jakarta – Sambal tumpang Kediri meriahkan Festival Sambal Nusantara 2024 di Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI.
Acara ini digelar di Merak Room dan Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto No. 1 Tanah Abang Jakarta, pada Sabtu (6/7/2024).
Henny Apriati Istyoayu, peserta lomba Sambal Nusantara 2024 dari Kediri, mengungkapkan rasa syukurnya karena berkat dukungan dari Pj Walikota Kediri, ia bisa mengikuti festival sambal bergengsi ini.
Baca Juga : 3 Resep Pecel Khas Madiun Kediri dan Padang, Mana yang Lebih Enak?
“Alhamdulillah, dengan bantuan Pj Walikota Kediri, kami bisa berpartisipasi dalam festival sambal 2024 di Indonesia Maju Expo dan Forum 2024,” ujarnya dengan penuh semangat setelah penilaian sambal Nusantara 2024 pada Sabtu (6/7/2024).
Di festival kali ini, Henny tidak hanya menyajikan sambal tumpang, tetapi juga melengkapinya dengan kecambah dan sayuran sebagai campuran.
Selain itu, ada juga sambal pecel yang disiapkan khusus untuk para juri. “Kami sajikan lengkap dengan kecambah, sayuran sebagai campuran untuk dimakan dengan sambal tumpang, dan juga ada sambal pecel,” tambahnya.
Para peserta lomba festival sambal Nusantara ini langsung dinilai oleh juri Master Chef Indonesia, Vindex Tengker.
Baca Juga : 11 Rekomendasi Makan Malam yang Lezat di Kota Kediri, Auto Nagih!
Penilaian juri meliputi berbagai aspek, seperti rasa gurih, tekstur, penampilan atau penyajian, sejarah dan asal usul bahan sambalnya, serta tingkat kesulitan pembuatannya.
Juri sangat teliti dalam menilai setiap sambal yang disajikan, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan penilaian yang adil dan objektif.
Festival Sambal Nusantara 2024 ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Sambal yang ditampilkan pun sangat beragam, mulai dari sambal Debus dan sambal tongkol dari Bogor, sambal bebek Madura, sambal hitam khas Banjarmasin, sambal sungai getek dari Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sambal kepiting dan nila dari Kalimantan Timur, serta sambal Bali. Keberagaman sambal ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang patut kita banggakan.