Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pilihan praktis dan hemat bagi banyak pasangan. Pernikahan sederhana di KUA tetap sakral dan memungkinkan pasangan untuk fokus menabung untuk masa depan, seperti yang dilakukan Zevana Arga Ane Angesti dan Advent Putra.
Namun, pernikahan di KUA tetap memerlukan persiapan matang agar berjalan lancar. Berikut enam hal penting yang perlu diperhatikan:
6 Hal Penting untuk Menikah di KUA
1. Pastikan Mendapat Restu Orang Tua dan Keluarga
Restu orang tua dan keluarga merupakan pondasi penting pernikahan yang sukses, bahkan untuk pernikahan sederhana di KUA. Komunikasi terbuka dan kesepakatan bersama keluarga sangat krusial untuk menghindari konflik di kemudian hari. Jangan ragu untuk mendiskusikan rencana pernikahan di KUA secara detail dengan keluarga.
Kejelasan rencana dan komitmen akan membantu keluarga memahami dan mendukung keputusan Anda. Ingat, dukungan keluarga adalah kunci kebahagiaan pernikahan.
2. Tentukan Tanggal Pernikahan dan Segera Daftar
Setelah menentukan tanggal pernikahan impian, segera daftarkan ke KUA setempat. Kuota pernikahan di KUA seringkali terbatas, terutama pada tanggal-tanggal cantik atau yang bertepatan dengan hari libur.
Kecepatan pendaftaran akan memastikan Anda mendapatkan slot yang diinginkan. Jangan sampai momen spesial Anda tertunda hanya karena keterlambatan administrasi. Cek informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan prosedur pendaftaran di KUA pilihan Anda.
3. Ketahui Persyaratan Berkas di KUA Setempat
Setiap KUA memiliki persyaratan administratif yang mungkin sedikit berbeda. Untuk menghindari kendala di hari pernikahan, kunjungi langsung KUA yang dituju.
Pastikan Anda mendapatkan informasi terbaru dan lengkap mengenai berkas yang dibutuhkan. Memastikan kelengkapan dokumen jauh-jauh hari akan mengurangi stres dan kecemasan menjelang pernikahan.
4. Persiapkan Berkas dan Dokumen Sejak Jauh Hari
Meskipun lebih sederhana, pernikahan di KUA tetap memerlukan persiapan administrasi yang matang. Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti surat pengantar RT/RW, fotokopi KTP, KK, dan akta kelahiran.
Proses pengurusan dokumen seringkali memakan waktu. Lakukan persiapan minimal tiga bulan sebelum tanggal pernikahan untuk menghindari masalah di kemudian hari. Ketelitian dalam hal administrasi adalah kunci lancarnya proses pernikahan.
5. Siapkan Saksi Pernikahan yang Sah
Pastikan Anda telah memilih dua orang saksi yang sah dan dapat hadir pada hari pernikahan. Saksi yang dipilih harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di KUA.
Komunikasikan dengan calon saksi jauh hari untuk memastikan ketersediaan mereka di hari H. Konfirmasi kehadiran saksi akan memberikan ketenangan pikiran dan menghindari hambatan prosesi pernikahan.
6. Pahami Prosedur dan Tata Cara Pernikahan di KUA
Sebelum hari pernikahan, luangkan waktu untuk memahami alur dan tata cara pernikahan di KUA. Anda bisa mempelajari informasi ini melalui website KUA, menghubungi petugas KUA, atau bertanya kepada pasangan yang pernah menikah di KUA.
Dengan memahami alur prosesnya, Anda dan pasangan akan merasa lebih siap dan tenang. Ketahui waktu kedatangan, prosedur yang harus dijalankan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama prosesi pernikahan berlangsung. Ini akan membuat acara berlangsung lebih lancar.
Menikah di KUA adalah pilihan bijak yang menekankan esensi pernikahan: persatuan dua insan yang diberkahi restu. Dengan persiapan yang matang, pernikahan sederhana di KUA akan tetap berkesan dan mengesankan.