Banjir yang sering melanda berbagai daerah di Indonesia menimbulkan kerugian besar, termasuk kerusakan pada barang-barang pribadi seperti sepatu. Sepatu yang terendam banjir membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat rusak, berbau, atau bahkan tak bisa digunakan lagi. Perawatan yang tepat bergantung pada jenis dan bahan sepatu.
Cara Merawat Sepatu Terendam Banjir
1. Penanganan Cepat dan Pengeringan yang Benar
Segera bersihkan dan keringkan sepatu setelah terendam banjir. Jangan biarkan sepatu basah terlalu lama karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bau tak sedap, dan kerusakan permanen. Pakar sepatu menyarankan penanganan segera untuk mencegah hal ini.
Hindari pengeringan langsung di bawah sinar matahari atau dengan pengering panas. Panas berlebih dapat merusak lem dan bahan sepatu, mengurangi umur pakai, dan mengubah bentuknya. Pengeringan alami di tempat teduh dan berventilasi baik adalah pilihan terbaik.
2. Pembersihan Berdasarkan Jenis Sepatu
Lepaskan insole dan tali sepatu untuk mempercepat proses pengeringan bagian dalam. Cuci sepatu dengan air bersih dan sedikit sabun lembut menggunakan sikat lembut atau sikat gigi bekas. Untuk kotoran membandel, gunakan campuran air hangat dan deterjen khusus pakaian, gosok perlahan dengan sikat.
Hindari penggunaan deterjen keras atau pemutih karena dapat merusak bahan sepatu. Bilas hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Setelah dicuci, jangan langsung dijemur dibawah terik matahari.
Untuk sepatu yang sangat kotor, mesin cuci dengan siklus lembut dan air dingin bisa menjadi pilihan, namun metode ini berisiko merusak bentuk sepatu, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.
Gunakan kertas koran yang telah dirobek-robek untuk menyerap kelembapan di dalam sepatu. Ganti kertas setiap beberapa jam untuk hasil maksimal. Anda juga bisa menggunakan silica gel untuk menyerap kelembapan.
3. Perawatan Khusus Berdasarkan Jenis Bahan
Sepatu Kulit
Jangan merendam sepatu kulit dalam air karena dapat menyebabkan noda dan retak. Seka bagian basah dengan kain lembut dan keringkan secara alami di tempat teduh dan berventilasi. Jangan gunakan pengering rambut atau alat pemanas lainnya.
Masukkan kertas koran atau silica gel ke dalam sepatu untuk membantu menyerap kelembapan. Setelah kering, olesi sepatu kulit dengan krim pelembut khusus kulit untuk mengembalikan kelembapan dan mencegah retak.
Sepatu Kanvas
Sepatu kanvas relatif lebih mudah dibersihkan. Cuci dengan air dan sabun, lalu bilas hingga bersih. Keringkan di tempat teduh dengan posisi terbalik agar air cepat keluar. Setelah kering, Anda dapat menyemprotkan waterproofing spray untuk melindungi sepatu dari air.
Sepatu Kain
Untuk sepatu kain, cuci tangan dengan air dingin dan sabun lembut. Bilas hingga bersih dan peras perlahan. Jangan memeras terlalu kuat karena bisa merusak serat kain. Jemur di tempat teduh yang berangin.
Sepatu Suede
Sepatu suede membutuhkan perawatan khusus. Jangan mencuci dengan air. Gunakan sikat khusus suede untuk membersihkan kotoran. Jika basah, keringkan dengan handuk bersih dan keringkan di tempat teduh.
4. Langkah-langkah Tambahan untuk Perawatan Optimal
Setelah sepatu kering, oleskan sedikit baking soda di bagian dalam sepatu yang berbau. Biarkan semalaman lalu bersihkan dengan sikat lembut. Baking soda dapat menyerap bau tak sedap. Anda juga bisa menggunakan pengharum sepatu untuk memberikan aroma segar.
Simpan sepatu di tempat yang kering dan berventilasi baik. Hindari menyimpan sepatu dalam kondisi lembap karena dapat menyebabkan jamur dan bau tak sedap. Gunakan rak sepatu untuk menyimpan sepatu agar sirkulasi udara lancar.
Perawatan sepatu yang tepat akan memperpanjang umur pakai dan menjaga penampilan sepatu agar tetap prima. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sepatu Anda dapat terbebas dari kerusakan akibat banjir.
