Bronzer dan contour, dua produk makeup yang seringkali disamakan, sebenarnya memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Memahami perbedaan keduanya akan membantu Anda menciptakan riasan wajah yang lebih tepat dan menonjolkan fitur wajah secara maksimal.
Banyaknya pilihan produk makeup di pasaran memang kerap membingungkan, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, mari kita bahas perbedaan mendasar bronzer dan contour agar Anda tak lagi keliru dalam penggunaannya.
Apa Itu Bronzer dan Contour?
Bronzer adalah makeup yang memberikan efek hangat pada wajah, seperti kulit yang terjemur matahari. Teksturnya bisa berupa cair, krim, atau bubuk. Warna-warna dasar bronzer biasanya kuning, zaitun, emas, atau merah, disesuaikan dengan warna kulit.
Sementara itu, contour digunakan untuk menciptakan ilusi bayangan dan mempertegas struktur wajah. Tujuannya adalah untuk menambahkan dimensi dan membentuk wajah agar terlihat lebih tirus atau tegas. Contour biasanya memiliki warna yang lebih gelap dari warna kulit Anda.
Perbedaan Bronzer dan Contour
Berikut perbedaan detail bronzer dan contour yang perlu Anda ketahui:
1. Fungsi
Bronzer berfungsi untuk menambahkan kehangatan dan efek ‘sun-kissed’ pada wajah, membuat kulit terlihat sehat dan bercahaya. Bronzer memberikan kesan alami dan segar.
Sedangkan contour berfungsi untuk membentuk dan mempertegas fitur wajah dengan menciptakan ilusi bayangan. Contour bertujuan untuk memberikan dimensi dan definisi pada wajah, menciptakan kesan lebih tirus dan dramatis.
2. Area Pengaplikasian
Bronzer diaplikasikan pada area yang secara alami terkena sinar matahari, seperti tulang pipi bagian atas, dahi, hidung, dan dagu. Tujuannya untuk menciptakan kesan wajah yang seimbang dan terdefinisi secara alami.
Contour diaplikasikan pada area yang ingin dipertajam dan diberi dimensi. Area tersebut termasuk di bawah tulang pipi, sepanjang garis rahang, sisi hidung, dan di bawah garis rambut atau di atas dahi. Pengaplikasian contour membutuhkan ketelitian agar hasilnya natural.
3. Hasil Akhir
Bronzer memberikan hasil akhir yang hangat, bercahaya, dan sehat. Efeknya seperti kulit yang baru terjemur matahari, tampak lebih segar dan alami.
Contour menghasilkan hasil akhir yang lebih matte dan terdefinisi. Hasilnya lebih dramatis karena dimensi wajah tampak lebih tajam dan dalam. Kesan yang diberikan lebih tegas dan terstruktur.
4. Warna dan Undertone
Bronzer umumnya memiliki undertone hangat, seperti kuning, emas, atau merah. Warna-warna ini dipilih untuk menciptakan kehangatan alami pada kulit dan sesuai dengan warna kulit.
Contour biasanya memiliki undertone dingin atau netral, seperti abu-abu atau cokelat gelap. Warna ini dipilih untuk meniru bayangan alami pada wajah. Pemilihan warna contour sangat bergantung pada warna kulit. Kulit terang cenderung cocok dengan contour abu-abu, sementara kulit lebih gelap cocok dengan contour cokelat gelap.
5. Cara Penggunaan
Bronzer diaplikasikan dengan kuas besar dan gerakan menyapu lembut untuk hasil yang natural dan tercampur rata. Pengaplikasiannya relatif lebih mudah.
Contour membutuhkan teknik yang lebih presisi dan teliti. Biasanya digunakan dengan kuas kecil atau spons, dan dibaurkan dengan hati-hati agar tidak terlihat garis yang keras dan tidak natural. Kesalahan dalam pengaplikasian contour akan menghasilkan penampilan yang terlihat ‘bercak-bercak’.
6. Tips Tambahan
Pilih bronzer dan contour yang sesuai dengan warna kulit Anda. Jangan menggunakan produk yang terlalu gelap, karena akan membuat wajah terlihat tidak alami.
Baurkan dengan baik bronzer dan contour setelah pengaplikasian. Ini penting untuk mencegah tampilan yang terlihat terlalu berat atau tidak alami.
Eksperimen dengan berbagai teknik aplikasi untuk menemukan cara yang terbaik bagi Anda. Praktik yang konsisten akan meningkatkan kemampuan dan menghasilkan penampilan yang lebih baik.
Selain bronzer dan contour, Anda juga bisa menggunakan highlighter untuk menambahkan sorotan pada bagian wajah tertentu, seperti tulang pipi dan hidung, untuk melengkapi riasan wajah Anda.
Dengan memahami perbedaan bronzer dan contour, Anda dapat menciptakan riasan wajah yang lebih tepat dan menonjolkan fitur wajah Anda secara maksimal. Ingatlah bahwa latihan dan eksperimen akan membantu Anda menguasai teknik aplikasi dan menghasilkan hasil yang lebih baik setiap kali Anda merias wajah.