Memilih cushion yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil riasan wajah yang natural dan sempurna. Sama halnya dengan memilih foundation dan bedak, pemilihan shade cushion yang sesuai dengan warna kulit akan mencegah tampilan wajah terlihat kusam atau abu-abu. Berikut beberapa tips memilih shade cushion yang tepat.
Cushion sendiri merupakan alas bedak cair yang dikemas praktis dan ringkas, mirip bedak dengan spons aplikator terintegrasi. Teksturnya umumnya lebih ringan daripada foundation, dan tingkat coverage-nya bisa diatur sesuai kebutuhan. Karena sifatnya yang ringan namun mampu meratakan warna kulit, cushion menjadi pilihan ideal untuk tampilan sehari-hari.
Banyaknya pilihan merek cushion di pasaran, mulai dari Skintific, Hanasui, Somethinc, hingga Wardah, membuat proses pemilihan bisa terasa membingungkan. Kesalahan memilih shade dapat mengakibatkan riasan terlihat tidak natural, baik terlalu terang maupun terlalu gelap.
Cara Memilih Shade Cushion Sesuai Warna Kulit
Berikut langkah-langkah detail untuk memilih shade cushion yang sesuai dengan warna dan undertone kulit Anda.
1. Kenali Warna Kulit Anda
Tentukan kategori warna kulit Anda: cerah, terang, sedang, atau gelap. Warna kulit ini merupakan tingkat kecerahan alami kulit Anda. Saat memilih cushion, sesuaikan dengan kategori warna kulit Anda untuk hasil yang natural. Perhatikan perbedaan warna kulit di area wajah yang berbeda. Area garis rahang umumnya lebih mencerminkan warna kulit asli dibandingkan tulang pipi yang mungkin lebih gelap karena paparan sinar matahari.
2. Tentukan Undertone Kulit
Undertone adalah warna dasar kulit di bawah permukaan, yang tetap konsisten meskipun warna kulit permukaan bisa berubah. Ada tiga jenis undertone: hangat (warm), dingin (cool), dan netral (neutral). Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat warna pembuluh darah di pergelangan tangan bagian dalam.
Pembuluh darah berwarna hijau mengindikasikan undertone hangat, biru atau ungu menunjukkan undertone dingin, sedangkan warna yang tidak terlalu mencolok menandakan undertone netral. Mengetahui undertone sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana shade cushion terlihat di kulit Anda.
3. Lakukan Swatch di Garis Rahang
Jangan menguji cushion di punggung tangan, karena warna kulit tangan sering berbeda dengan wajah. Aplikasikan sedikit cushion di garis rahang untuk melihat bagaimana warnanya menyatu dengan kulit wajah Anda. Perhatikan juga kemungkinan oksidasi, yaitu perubahan warna setelah cushion terkena udara atau bercampur dengan minyak alami kulit. Oksidasi bisa membuat shade cushion tampak lebih gelap setelah beberapa saat.
4. Jangan Takut Trial and Error
Cara paling efektif untuk menemukan shade cushion yang cocok adalah dengan mencobanya di seluruh wajah. Meskipun suatu shade terlihat bagus di foto atau cocok di orang lain, belum tentu cocok di kulit Anda. Setiap kulit memiliki keunikan tersendiri. Perhatikan apakah warna cushion menyatu dengan sempurna dan memberikan hasil yang natural. Lakukan pengujian ini di tempat yang menyediakan pencahayaan yang baik.
Selain keempat tips di atas, perhatikan pula formula cushion yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Kulit berminyak membutuhkan cushion dengan formula matte, sedangkan kulit kering memerlukan cushion dengan formula yang lebih lembap. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan beauty consultant di toko kosmetik untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menemukan shade cushion yang tepat dan menciptakan tampilan riasan wajah yang sempurna dan alami.