Pepatah mengatakan, “waktu adalah uang”. Namun, waktu jauh lebih berharga daripada uang. Uang bisa didapatkan kembali, tetapi waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.
Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa bersyukur atas waktu yang diberikan Allah SWT dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Kesadaran akan keterbatasan waktu seharusnya mendorong kita untuk beramal saleh dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Hal ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu di dunia untuk beribadah, berbuat kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Siapa yang Tidak Akan Merugi Karena Waktu?
Ustaz Hilman Fauzi dalam program Kultum Kemuliaan Ramadan CNN Indonesia membahas siapa saja yang tidak akan merugi karena waktu, dari sudut pandang Islam. Secara umum, orang yang tidak akan merugi adalah mereka yang konsisten dalam beribadah dan beramal saleh.
Mereka yang memanfaatkan waktunya untuk mempelajari ilmu agama, berdakwah, membantu sesama, dan selalu mengingat Allah SWT akan mendapatkan pahala yang berlimpah. Bahkan, amal-amal kebaikan tersebut akan menjadi bekal di akhirat kelak.
Selain itu, mereka yang selalu berusaha memperbaiki diri, menjauhi perbuatan dosa, dan mencari ridho Allah SWT juga termasuk golongan yang tidak akan merugi. Usaha untuk selalu bertaqwa dan mendekatkan diri kepada-Nya adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan.
Ciri-ciri Orang yang Bijak Mengelola Waktu:
Dalam konteks kekinian, mengoptimalkan waktu juga berarti memanfaatkan teknologi secara bijak. Jangan sampai kita terjebak dalam lingkaran hiburan digital yang tidak bermanfaat dan menguras waktu.
Intinya, waktu adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Dengan mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, kita dapat meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Saksikan program Kultum Kemuliaan Ramadan CNN Indonesia sepanjang bulan Ramadan untuk mendapatkan penjelasan dan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pengelolaan waktu dalam perspektif Islam.