Klarifikasi Video Banjir Bekasi: Hoaks Kawasan Elite Terendam Air

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menunjukkan kawasan elit di Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir hingga ketinggian 4 meter. Video ini beredar luas setelah sejumlah wilayah di Bekasi dilanda banjir parah pada Maret 2025, memicu kepanikan dan penyebaran informasi yang tidak akurat.

Namun, setelah diverifikasi oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut terbukti salah. Video tersebut tidak menampilkan banjir di Bekasi. Konteks video telah disalahgunakan dan dikaitkan dengan peristiwa yang berbeda.

Narasi yang Beredar dan Sumbernya

Video tersebut dibagikan di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook dan Instagram. Narasi yang menyertainya menyatakan bahwa kawasan elit di Bekasi terendam banjir parah, dengan deskripsi yang dramatis seperti “Air banjir menenggelamkan kawasan elit di Bekasi setinggi 4 meter” dan “Terlihat seperti lautan, semuanya tenggelam.” Gambar tangkapan layar dari unggahan Facebook memperkuat penyebaran narasi yang menyesatkan ini.

Penelusuran Fakta Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens. Hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut identik dengan unggahan di Instagram pada April 2024. Keterangan pada unggahan Instagram tersebut menjelaskan bahwa banjir sebenarnya terjadi di Kota Orenburg, Rusia, bukan di Bekasi.

Laporan dari BBC mengonfirmasi terjadinya banjir besar di Kota Orenburg pada April 2024. Banjir ini merupakan yang terburuk dalam 80 tahun terakhir, bahkan berdampak hingga ke wilayah perbatasan Kazakhstan. Banjir tersebut menyebabkan ribuan rumah terendam, dan ribuan orang harus dievakuasi. Penyebabnya adalah pencairan salju dan es yang cepat akibat suhu tinggi, diperparah dengan hujan lebat yang membuat Sungai Ural meluap.

Meskipun benar bahwa banjir di Bekasi pada 4 Maret 2025 juga menyebabkan genangan air yang cukup parah, termasuk di perumahan elit seperti Kemang Pratama, dengan ketinggian air mencapai 3,5 meter, video yang beredar sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Perbedaan antara Video dan Peristiwa Banjir Bekasi

Perbedaan yang signifikan antara video yang beredar dan kejadian banjir di Bekasi terlihat jelas. Video menunjukkan kondisi banjir yang sangat ekstrem, di mana hanya terlihat atap rumah yang muncul dari air. Sementara laporan dan foto dari banjir Bekasi, meskipun parah, tidak menampilkan kondisi yang demikian ekstrem.

Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama informasi yang bersifat visual seperti video. Penyebaran informasi yang tidak akurat dapat memicu kepanikan dan kesalahpahaman di masyarakat.

Kesimpulan

Kesimpulannya, video yang diklaim menunjukkan kawasan elit di Bekasi terendam banjir adalah HOAKS. Video tersebut sebenarnya menampilkan banjir di Kota Orenburg, Rusia pada April 2024. Informasi yang beredar telah disalahgunakan konteksnya, menghasilkan penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan.

Kejadian banjir di Bekasi memang nyata dan menyebabkan kerugian yang signifikan, namun video yang beredar tidak menggambarkan peristiwa tersebut. Penting untuk selalu mengutamakan kehati-hatian dan mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

Informasi yang akurat dan terpercaya hanya dapat diperoleh dari sumber-sumber yang kredibel dan tepercaya. Selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan pastikan untuk selalu memverifikasinya terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *