Film The Electric State, yang mulai tayang di Netflix pada 14 Maret 2025, merupakan adaptasi dari novel fiksi ilmiah distopia karya Simon Stålenhag. Disutradarai oleh Russo Brothers, film ini menawarkan petualangan seru di setting tahun 1997 alternatif.
Kisah berpusat pada Michelle, seorang gadis remaja yang diperankan oleh Millie Bobby Brown. Kehidupannya berubah drastis ketika ia dikunjungi oleh Cosmo, robot lucu dan misterius yang membawa pesan dari adiknya, Christopher, yang selama ini dikira telah meninggal. Pesan tersebut memicu petualangan Michelle untuk menemukan sang adik.
Bersama Cosmo, Michelle memulai perjalanan melintasi wilayah Barat Amerika Serikat yang hancur akibat dampak teknologi. Mereka menghadapi lanskap pasca-apokaliptik yang menghadirkan tantangan dan bahaya di setiap langkahnya. Perjalanan ini bukan sekadar pencarian adik, tetapi juga mengungkap misteri lebih besar.
Misteri di Balik Kehancuran Dunia
Sepanjang perjalanan, Michelle dan Cosmo bertemu dengan karakter-karakter unik. Mereka bertemu Keats, seorang penyelundup eksentrik yang diperankan oleh Chris Pratt, dan Herman, robot jenaka yang suaranya diisi oleh Anthony Mackie. Kehadiran mereka memberikan dinamika baru pada petualangan ini, sekaligus membantu mengungkap kebenaran di balik kehancuran dunia.
Mereka menuju Zona Eksklusi, daerah terpencil yang dihuni robot-robot buangan. Di sana, mereka menemukan sekutu baru berupa robot-robot unik dan berwarna-warni, yang membantu mereka dalam menghadapi berbagai ancaman. Namun, konspirasi yang terkait dengan hilangnya Christopher jauh lebih rumit dan berbahaya daripada yang awalnya mereka bayangkan.
Elemen-Elemen yang Menarik dalam Film The Electric State
Visual yang Menawan
Salah satu daya tarik utama The Electric State adalah visualnya yang menawan. Russo Brothers berhasil menciptakan dunia pasca-apokaliptik yang detail dan realistis, menggabungkan unsur-unsur retro futuristik dengan sisa-sisa teknologi yang rusak. Hal ini menciptakan suasana yang unik dan mencekam.
Karakter yang Memikat
Selain Millie Bobby Brown yang memukau sebagai Michelle, film ini juga menampilkan karakter-karakter pendukung yang menarik dan berkesan. Keats yang eksentrik dan Herman yang jenaka memberikan sentuhan komedi yang menyegarkan di tengah suasana menegangkan. Interaksi antara karakter-karakter ini menambah kedalaman cerita.
Misteri yang Menarik
Plot film ini dibangun dengan misteri yang menarik dan terus berkembang. Identitas di balik konspirasi besar, penyebab kehancuran dunia, dan nasib Christopher terus membuat penonton penasaran hingga akhir film. Unsur misteri ini menjadi salah satu kunci kesuksesan film.
Pesan Moral yang Tersirat
Di balik petualangan menegangkan dan efek visual yang memukau, The Electric State juga menyajikan pesan moral yang tersirat. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan dampak teknologi terhadap kehidupan manusia dan pentingnya menjaga hubungan antarmanusia di tengah tantangan hidup. Tema ini menjadi poin penting yang membuat film ini lebih bermakna.
Secara keseluruhan, The Electric State menawarkan pengalaman menonton yang menghibur dan menegangkan. Kombinasi antara cerita yang menarik, visual yang memukau, dan akting para pemain yang solid membuat film ini layak untuk ditonton oleh penggemar genre fiksi ilmiah dan petualangan.