Kakorlantas Pastikan Lancarnya Akses Mudik Menuju Tiga Pelabuhan Sumatera

Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, melakukan peninjauan jalur mudik di ruas tol Jakarta-Merak pada Sabtu, 15 Maret 2025. Peninjauan ini difokuskan pada akses menuju Pelabuhan Merak di Banten, guna memastikan kesiapan jalur bagi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

Peninjauan meliputi jalur tol dari Cikupa menuju Merak, rest area, dan lingkungan Pelabuhan Merak. Kakorlantas memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung kelancaran arus mudik. Hal ini penting mengingat tingginya volume kendaraan yang diperkirakan akan melintas selama periode mudik Lebaran.

“Jadi rekan-rekan duta-duta pemudik yang ke wilayah Sumatera, kita pastikan sudah siap, baik itu pada posisi jalur yang digunakan melalui tol, terus Rest Area termasuk juga lingkungan daripada Pelabuhan Merak, jadi ada 3 pelabuhan yang ada di Merak sudah kita persiapkan,” jelas Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu 16 Maret 2025.

Tiga Pelabuhan Penyeberangan Utama

Tiga pelabuhan yang menjadi fokus persiapan aksesnya adalah Pelabuhan Merak (menuju Bakauheni), Pelabuhan Ciwandan (menuju WIKA), dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojanegara (menuju Bandar Bakau Jaya Bakauheni). Kesiapan ketiga pelabuhan ini sangat krusial untuk menjamin kelancaran penyeberangan bagi para pemudik.

Selain kesiapan infrastruktur pelabuhan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan (Rolakir). Sistem ini dirancang untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan arus kendaraan tetap terkendali.

“Jadi Dirlantas (Direktur Lalu Lintas) nanti akan mengatur ketiga pelabuhan tersebut, apabila kondisi normal, saya rasa anggota yang berada di pos dan yang berada di lokasi, rolakir siap sedia,” tambah Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

Imbauan Kepada Pemudik

Irjen Pol. Agus Suryonugroho memberikan imbauan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mempersiapkan diri dengan matang. Persiapan meliputi kondisi fisik pengemudi dan kondisi kendaraan itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.

“’Saya berangkat dari Jakarta mau menuju ke mana, terus saya mau singgah dimana, berapa jam perjalanan, ini betul-betul harus diperhitungkan. Sehingga yang paling terpenting adalah patuhi peraturan lalu lintas. Jadi tidak usah ngebut, tidak usah tergesa-gesa, kalau toh harus singgah, atur saya harus singgah dimana, berapa jam, dan sebagainya,’” pesan Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

Perencanaan perjalanan yang matang, termasuk perhitungan waktu tempuh, lokasi istirahat, dan rencana perjalanan, sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan. Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas juga menjadi faktor kunci dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar.

Kesiapan Infrastruktur Pendukung

Selain kesiapan jalur tol dan pelabuhan, kesiapan infrastruktur pendukung lainnya juga penting diperhatikan. Ini mencakup ketersediaan rest area yang memadai, fasilitas kesehatan di sepanjang jalur mudik, serta posko-posko pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis.

Koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan pengelola jalan tol, juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Harapannya, mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.

Kakorlantas juga mengingatkan pentingnya memperhatikan sistem ganjil genap di jalan tol Tangerang-Merak yang diberlakukan selama periode mudik Lebaran 2025. Pemudik diimbau untuk memastikan kendaraan mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar menghindari kendala selama perjalanan.

Irjen Pol. Agus Suryonugroho bersama Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, terlihat dalam foto peninjauan jalur mudik tersebut. Kehadiran perwakilan Jasa Raharja menunjukkan komitmen untuk memastikan aspek keselamatan dan perlindungan bagi para pemudik.

Exit mobile version