Bang Doel Ungkap Detail Fasilitas dan Tarif Rusunawa Jagakarsa

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel, melakukan peninjauan ke Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu, 15 Maret 2025. Bang Doel meninjau langsung fasilitas dan kondisi hunian yang dibangun di atas lahan seluas 19.886 meter persegi tersebut. Rusunawa ini terdiri dari tiga tower dengan total 732 unit hunian, termasuk tiga unit yang didesain khusus untuk penyandang disabilitas.

Bang Doel menjelaskan desain khusus untuk penyandang disabilitas. “Jadi memang sudah disiapkan, saudara-saudara kita yang disabilitas kita tempatkan di bawah, tidak di atas agar lebih mempermudah akses untuk mereka melakukan utilitasnya,” ujarnya seperti dikutip Minggu, 16 Maret 2025. Pemilihan lokasi unit di lantai bawah bertujuan untuk memudahkan aksesibilitas bagi penghuni disabilitas.

Rusunawa Jagakarsa menawarkan berbagai fasilitas pendukung bagi penghuninya. Fasilitas tersebut meliputi area parkir umum, masjid, taman bermain, lapangan olahraga, warung, klinik kesehatan, perpustakaan, dan bahkan tempat pendidikan anak usia dini (PAUD). Keberadaan fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan hidup bagi penghuni rusun.

Bang Doel juga menekankan pentingnya penambahan fasilitas daycare di Rusunawa. “Kadang-kadang itu suka alpa, tapi itu sangat dibutuhkan. Tentu banyak saudara kita yang penghuni rumah susun ini kadang-kadang suami istri bekerja. Nah anaknya siapa yang jaga, inilah fungsinya daycare. Tapi dengan penjaga-penjaga yang punya kualitas daycare,” ucap Doel. Fasilitas daycare ini dinilai sangat penting untuk membantu penghuni yang bekerja dan membutuhkan tempat penitipan anak yang aman dan terpercaya.

Selain fasilitas penunjang, Rusunawa Jagakarsa juga akan dilengkapi dengan akses internet Wi-Fi. “Supaya anak-anak kita juga bisa belajar, mencari data di rumah, dan juga membantu usaha-usaha yang memang pasti akan terjadi di rumah susun ini,” kata Bang Doel. Akses internet diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar anak-anak dan menunjang penghasilan penghuni rusun.

Proyek Rusunawa Jagakarsa menelan biaya sekitar Rp 382 miliar. Pembangunan rusun ini merupakan bagian dari janji kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Unit rusun akan disewakan dengan harga sekitar Rp 865.000 per bulan, belum termasuk biaya listrik dan air. Harga sewa ini ditujukan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Bang Doel berharap Rusunawa ini dapat meningkatkan taraf hidup penghuninya. “Dengan tinggal di Rusunawa, diharapkan mereka juga dapat meningkatkan taraf hidup, sehingga kemudian bisa mengakses jenjang perumahan berikutnya. Nah, seperti rusunami atau rumah tapak. Jadi tetap saja ini rusun, ada rusunami, ada apartemen, ada rumah tapak,” ucapnya. Rusunawa diharapkan menjadi langkah awal bagi MBR untuk meningkatkan kualitas hidup dan memiliki akses ke perumahan yang lebih baik di masa depan.

Bang Doel juga menanggapi pertanyaan mengenai kabar oknum RW di Jakarta Barat yang meminta THR. Ia memberikan respon dan menjelaskan kebijakan terkait hal tersebut. (Penjelasan detail mengenai respon Bang Doel terhadap kabar tersebut dapat ditambahkan di sini jika informasi tersedia)

Secara keseluruhan, pembangunan Rusunawa Jagakarsa menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta. Fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas yang baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuni. Keberadaan fasilitas daycare dan akses internet juga menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan keluarga dan anak-anak di Rusunawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *