Mencari kegiatan seru dan bermanfaat selama ngabuburit di bulan Ramadan? Museum di Jakarta bisa menjadi pilihan tepat! Selain menunggu waktu berbuka puasa, Anda juga bisa menambah wawasan dengan menjelajahi berbagai sejarah dan karya seni Indonesia.
Jakarta menawarkan beragam pilihan museum, banyak di antaranya dekat dengan area kuliner untuk memudahkan berbuka puasa. Berikut lima rekomendasi museum dan galeri seni yang cocok untuk ngabuburit:
1. Museum Nasional (Museum Gajah)
Museum Nasional, lebih dikenal sebagai Museum Gajah karena patung gajah perunggu di depannya, terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, dekat Monas. Museum ini berdiri sejak 1862, awalnya sebagai gedung baru untuk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG), sebuah himpunan yang didirikan pemerintah Belanda pada 1778.
Museum Nasional menyimpan lebih dari 140.000 benda koleksi, mencakup artefak prasejarah, arkeologi Hindu-Buddha, keramik, etnografi, geografi, dan sejarah. Koleksi yang beragam ini menawarkan pengalaman edukatif yang kaya.
Museum buka pukul 08.00-16.00 WIB dengan harga tiket masuk mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000. Sebuah pilihan sempurna untuk menghabiskan waktu ngabuburit yang bermakna.
2. Museum Bahari
Dahulu gudang penyimpanan rempah-rempah VOC di Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Jakarta Utara, kini Museum Bahari menyimpan koleksi berharga tentang sejarah maritim Indonesia. Anda dapat melihat miniatur perahu tradisional, alat navigasi kuno, jangkar, dan meriam.
Museum ini buka Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 WIB, dengan tiket masuk Rp10.000 per orang. Lokasinya yang dekat dengan Kota Tua menawarkan kemudahan akses ke berbagai pilihan kuliner untuk berbuka puasa.
3. Museum Prasasti Jakarta
Museum Prasasti Jakarta, terletak di Jalan Tanah Abang 1, Jakarta Pusat, menyimpan koleksi unik berupa nisan, makam, dan prasasti peninggalan kolonial Belanda. Dulunya pemakaman elite Eropa sejak 1795, kini menjadi museum yang menarik.
Anda dapat melihat nisan-nisan tokoh penting, seperti nisan Sok Hok Gie dan Olivia Marianne Raffles. Dengan tiket masuk hanya Rp3.000-Rp5.000, museum ini menawarkan pengalaman sejarah yang mendalam dan bernilai seni tinggi.
Banyak pilihan tempat makan di sekitar museum ini, memudahkan Anda untuk berbuka puasa setelah menjelajahi koleksi bersejarahnya.
4. Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Museum Fatahillah, atau Museum Sejarah Jakarta, berlokasi di kawasan Kota Tua. Bangunan bergaya neoklasik ini dulunya adalah kantor Gubernur Batavia, Jan Pieterszoon Coen.
Koleksinya meliputi peninggalan masyarakat Belanda di Batavia, seperti perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta, dan mebel. Selain itu, terdapat juga replika perkembangan sejarah Kota Jakarta, termasuk Meriam Si Jagur dan patung Dewa Hermes.
Museum buka Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB, dengan harga tiket Rp10.000 (hari biasa) dan Rp15.000 (akhir pekan). Beragam pilihan kuliner di Kota Tua siap menyambut Anda saat berbuka puasa.
5. Galeri Nasional Indonesia
Pecinta seni rupa wajib mengunjungi Galeri Nasional Indonesia! Galeri ini memamerkan karya seni rupa modern dan kontemporer Indonesia, mulai dari lukisan, patung, keramik, hingga instalasi seni.
Koleksi Galeri Nasional mencakup lebih dari 1000 karya, termasuk karya seniman legendaris seperti Raden Saleh, Affandi, dan Basoeki Abdullah. Kunjungan ke Galeri Nasional adalah cara yang unik dan gratis untuk menghabiskan waktu ngabuburit.
Galeri Nasional buka setiap hari Senin hingga Minggu tanpa biaya tiket masuk. Sebuah kesempatan berharga untuk menikmati keindahan seni Indonesia sembari menunggu waktu berbuka.
Dengan beragam pilihan museum dan galeri di atas, ngabuburit Anda di bulan Ramadan akan lebih bermakna dan berkesan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menambah wawasan dan menikmati keindahan sejarah dan seni Indonesia!