Annisa Maharani Alzahra Mahesa, anggota termuda DPR RI periode 2024-2029, mengemban tanggung jawab besar sebagai pimpinan sementara sidang paripurna pelantikan. Usianya baru 23 tahun, memimpin rapat bersama Guntur Sasono, anggota tertua DPR RI.
Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018, yang mengatur pimpinan sementara memimpin sidang pertama DPR sebelum pimpinan definitif terpilih. Annisa, kader Partai Gerindra, menunjukkan kiprahnya di dunia politik sejak usia muda.
1. Profil Annisa Mahesa: Jejak Politik dari Keluarga Politikus
Lahir di Jakarta, 17 Juli 2001, Annisa merupakan putri sulung Desmond Junaidi Mahesa, politikus Partai Gerindra dan aktivis 98. Desmond menjabat sebagai Wakil Komisi Hukum DPR dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Pengalaman panjang Desmond di dunia politik, dari tahun 2009 hingga wafatnya pada 2023, mewakili Dapil Kalimantan Timur (2009-2014) dan Banten II (2014-2023), mungkin menjadi inspirasi bagi Annisa.
Annisa memiliki adik, Hijaz Putra Junaidi Mahesa, yang juga tertarik dengan dunia hukum, menunjukkan minat politik dalam keluarga ini. Annisa aktif di media sosial, khususnya Instagram, membagikan kegiatan dan pandangan politiknya.
2. Pendidikan dan Karier Annisa Mahesa: Prestasi Akademik dan Politik
Annisa menempuh pendidikan di SMAN 34 Jakarta, lalu meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia dan Bachelor of Commerce di University of Melbourne. Prestasi akademiknya mentereng.
Pada Pemilihan Legislatif 2024, ia berhasil meraih suara signifikan sebagai perwakilan Partai Gerindra di Dapil Banten II, mengungguli beberapa politikus senior. Kemenangan ini menunjukkan popularitas dan daya tariknya bagi konstituen.
Jumlah suara yang diraihnya melebihi suara Yandri Susanto, Edi Ariadi, dan Tubagus Haerul Jaman. Keberhasilan ini membuktikan Annisa mampu bersaing dan meraih kepercayaan publik.
3. Harta Kekayaan Annisa Mahesa: Transparansi Aset
Berdasarkan laporan harta kekayaan di elhkpn.kpk.go.id, Annisa melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp5.870.445.000 (Rp5,9 miliar). Ini menunjukkan transparansi dalam pengelolaan aset.
Asetnya terdiri dari 12 bidang tanah dan bangunan di Pandeglang dan Serang (hibah tanpa akta, Rp2,5 miliar), mobil Lexus 2019 (Rp2,2 miliar), harta bergerak lain (Rp536,5 juta), dan saldo kas (Rp562,5 juta). Tidak ada laporan utang.
Jumlah harta kekayaan tersebut menggambarkan profil ekonomi Annisa. Informasi ini penting bagi publik untuk menilai rekam jejaknya sebagai pejabat publik.
Sebagai penutup, Annisa Mahesa mewakili regenerasi kepemimpinan politik di Indonesia. Usia mudanya tidak menghalangi prestasinya, baik di bidang akademik maupun politik. Kiprahnya di DPR RI patut dinantikan.