Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025. Mereka menyiapkan 276 pos siaga dan 321 unit ambulans di 240 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, didukung oleh 5.973 relawan.
Pos-pos siaga ini beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, menyediakan layanan kesehatan dasar, pertolongan pertama, dan dukungan ambulans bagi pemudik yang membutuhkan.
1. Komitmen PMI untuk Mudik Lebaran yang Aman
Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Prof. Fachmi Idris, menyatakan bahwa posko siaga Lebaran ini merupakan wujud nyata komitmen PMI dalam memastikan perjalanan mudik yang lancar dan aman.
“PMI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti mudik Lebaran. Dengan keberadaan pos siaga Lebaran ini, kami berharap dapat membantu pemudik agar tetap sehat dan selamat sampai ke tujuan,” tegas Fachmi dalam keterangan tertulis pada 22 Maret 2025.
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan masalah kesehatan selama perjalanan mudik. PMI juga mengimbau pemudik untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
2. Akses Informasi Posko Siaga PMI
Informasi lebih rinci mengenai lokasi posko siaga PMI dapat diakses melalui kanal resmi PMI atau dengan menghubungi PMI setempat. Penting bagi pemudik untuk mengetahui lokasi posko terdekat sebagai langkah antisipasi.
PMI juga menyediakan informasi penting lainnya terkait layanan kesehatan selama mudik. Informasi ini disajikan secara mudah diakses agar pemudik dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.
3. Kerja Sama Antar Lembaga
PMI berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik. Kerja sama ini melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Jasa Raharja, Polri, BPBD, dan Orari.
Kolaborasi ini menjamin tersedianya layanan terpadu dan responsif di berbagai titik strategis. Dengan sinergi antar lembaga, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Persiapan yang matang dan kolaborasi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan program ini. PMI berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan mudik Lebaran yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Selain layanan kesehatan, PMI juga berencana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan masalah kesehatan selama mudik.
