Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan dana sebesar Rp815,1 miliar untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025. Dana tersebut disalurkan melalui Bank DKI kepada 707.622 siswa penerima manfaat untuk periode Januari hingga Maret 2025.
Penyaluran ini berdasarkan Surat Perintah dari P4OP Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menyatakan komitmen Bank DKI untuk mendukung program bantuan pendidikan ini secara terdigitalisasi melalui KJP Plus.
1. JakOne Mobile untuk Monitoring Bantuan
Penerima bantuan dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi keuangan melalui integrasi dengan aplikasi JakOne Mobile. Aplikasi ini memungkinkan penerima manfaat untuk memantau bantuan yang diterima, melakukan transaksi nontunai, dan mengakses layanan perbankan lainnya.
Kemudahan akses dan transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas penyaluran dana KJP Plus.
2. Cara Memantau Status KJP Plus
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengimbau penerima manfaat untuk waspada terhadap penipuan dan tidak memberikan PIN kepada orang yang tidak dikenal.
Bagi penerima yang tidak mendapatkan dana KJP Plus tahun ini, meskipun telah menerimanya tahun sebelumnya, dapat memeriksa status penerimaan melalui situs kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php atau melakukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
3. Rincian Penerima KJP Plus
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan kolaborasi ini sebagai wujud kepedulian Pemprov DKI terhadap masyarakat kurang mampu. Program KJP Plus bertujuan untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua anak di Jakarta tanpa hambatan biaya.
Dari total 707.622 siswa penerima KJP Plus, 580.893 siswa merupakan penerima lanjutan, sementara 126.729 siswa lainnya adalah penerima baru. Program ini diharapkan meringankan beban orang tua dan mendorong perkembangan anak-anak.
Pramono Anung menambahkan harapannya agar KJP Plus dapat memotivasi anak-anak Jakarta untuk belajar dan meraih cita-cita mereka. Ia berharap para penerima manfaat kelak dapat menjadi sarjana dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
Program KJP Plus diharapkan tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan akses terhadap sumber daya pendidikan di Jakarta. Dengan pemantauan yang ketat dan transparansi dalam penyaluran dana, program ini diharapkan dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang cara mengakses informasi dan bantuan terkait KJP Plus. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan menghindari potensi penyalahgunaan.
Keberhasilan program KJP Plus juga bergantung pada kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan orang tua siswa. Semua pihak perlu berperan aktif dalam memantau dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk keperluan pendidikan yang tepat sasaran.