Kecelakaan bus yang melibatkan jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi telah menewaskan enam warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing. Tiga WNI lainnya mengalami luka-luka, satu di antaranya menderita luka bakar serius.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, menyampaikan informasi ini dalam jumpa pers virtual pada Jumat, 21 Maret 2025. Ia menjelaskan kronologi kejadian dan kondisi para korban.
Kronologi Kecelakaan
“Ada tiga korban luka dalam perawatan rumah sakit. Seorang atas nama Fabian, 14 tahun dirawat di Rumah Sakit King Abdul Azis, mengalami luka bakar cukup serius,” ungkap Yusron.
Dua korban luka lainnya mengalami retak tulang. Mereka semua mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Kecelakaan terjadi ketika bus yang membawa jemaah umrah menabrak sebuah jeep yang sedang menyalip. “Bus menabrak jeep, terguling dan terbakar. Bus dan jeep terbakar di pinggir jalan,” jelas Yusron.
Bus tersebut mengangkut 20 WNI, termasuk dua petugas travel. Jumlah total penumpang di bus belum diketahui secara pasti.
Korban Tewas
Enam WNI meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Identitas mereka adalah:
- Sumarsih Djarudin (44 tahun)
- Audrya Malika Adam (16 tahun)
- Eny Soedarwati (49 tahun)
- Dian Novita (38 tahun)
- Areline Nawallya Adam (22 tahun)
- Dawam Mahmud (48 tahun)
Selain WNI, tiga warga negara asing juga menjadi korban meninggal. Mereka adalah kernet bus asal Pakistan dan dua pengemudi jeep asal Bangladesh.
Proses Identifikasi dan Evakuasi
Tim Satgas Pelindungan KJRI Jeddah telah mengunjungi rumah sakit untuk memberikan bantuan dan memastikan para korban luka mendapatkan perawatan terbaik. Proses identifikasi korban meninggal dunia ditangani oleh otoritas Arab Saudi.
Proses evakuasi jenazah dan pemulangannya ke Indonesia akan dikoordinasikan oleh KJRI Jeddah dan pemerintah Indonesia. Detail mengenai prosedur dan waktu pemulangan akan diumumkan kemudian.
Investigasi Kecelakaan
Otoritas Arab Saudi akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Hasil investigasi akan menentukan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang untuk menghindari kejadian serupa.
Pihak berwenang juga akan menyelidiki kondisi kendaraan yang terlibat dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas setempat.
Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.
Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.