Beredar informasi di media sosial mengenai diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen selama bulan Maret-April 2025. Informasi ini disebarluaskan melalui tautan yang mengarahkan ke situs mencurigakan. Kompas.com telah melakukan verifikasi dan memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Klaim diskon tersebut dibagikan melalui beberapa akun Facebook. Narasi yang beredar menyebutkan adanya program diskon listrik PLN 50 persen selama dua bulan, mulai Maret hingga April 2025. Narasi tersebut menyertakan tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendapatkan diskon tersebut. Namun, perlu diwaspadai karena hal ini merupakan informasi yang menyesatkan.
Narasi Hoaks Diskon Listrik PLN
Pesan yang beredar mengajak pengguna untuk memanfaatkan program diskon ini agar tagihan listrik mereka menjadi lebih ringan. Pesan tersebut juga menyertakan link yang mengarahkan ke situs yang meminta data pribadi pengguna. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa informasi tersebut tidak benar dan bertujuan jahat.
Gambar tangkapan layar yang menyertai pesan tersebut menunjukkan informasi yang sama, yakni promo diskon tarif listrik PLN 50 persen yang berlaku selama Maret-April 2025. Ini semakin menguatkan kecurigaan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Hasil Penelusuran dan Konfirmasi
Kompas.com telah melakukan penelusuran dan konfirmasi langsung kepada pihak PLN. PLN secara tegas menyatakan tidak pernah mengeluarkan program diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Maret-April 2025. Program diskon 50 persen yang berlaku pada Januari-Februari 2025 telah berakhir dan tidak akan diperpanjang.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan bahwa program diskon tersebut merupakan kebijakan pemerintah dan hanya berlaku selama Januari dan Februari 2025 sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024. Program ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Setelah periode diskon berakhir, tarif listrik kembali normal sesuai dengan penyesuaian tarif Triwulan I tahun 2025. PLN mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengakses informasi resmi dari PLN untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Ancaman Phishing dan Pencurian Data
Tautan yang beredar dalam pesan hoaks tersebut mengarahkan ke situs yang mencurigakan. Situs ini meminta informasi pribadi seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram. Ini merupakan modus phishing yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna.
Sangat penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan online seperti ini. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada situs atau orang yang tidak Anda kenal dan tidak dapat diverifikasi keabsahannya. Selalu periksa keaslian informasi melalui sumber resmi sebelum mempercayainya.
Kesimpulan
Informasi mengenai diskon tarif listrik PLN 50 persen pada Maret-April 2025 adalah hoaks. PLN telah mengkonfirmasi bahwa program diskon tersebut telah berakhir pada Februari 2025 dan tidak akan diperpanjang. Tautan yang beredar merupakan modus phishing yang berbahaya. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Sebagai tambahan informasi, masyarakat dapat melaporkan informasi hoaks yang mereka temukan kepada pihak berwajib atau lembaga terkait. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, kita dapat mencegah diri dari menjadi korban penipuan online dan penyebaran informasi yang tidak benar.
Penting untuk selalu mengecek kebenaran informasi dari sumber terpercaya sebelum menyebarkannya kepada orang lain. Ini akan membantu mencegah penyebaran informasi hoaks dan melindungi diri serta orang lain dari potensi kerugian.